SEWAKTU.com - Aroma harum dari Bolu Kojo Khas Palembang yang memiliki keunikan wanginya semerbak pandan tidak hanya meningkatkan selera makan, tetapi juga memiliki kemampuan menenangkan hati yang gelisah.
Sifat pewarna alaminya juga sangat bermanfaat, memberikan tampilan yang lebih segar dan hijau pada jajanan tersebut.
Salah satu contohnya adalah bolu kojo khas Palembang, kudapan manis bolu kojo khas Palembang yang memiliki keunikan warna khas daun pandan hijau dan aroma wangi yang menarik dan menggoda.
Baca Juga: Cara Membuat Lumpia Semarang, Sajian Renyah dan Enak yang Bisa Dibuat di Rumah!
Bolu Kojo khas Palembang
Bolu yang sering ditemui di wilayah Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Bengkulu, sering dihidangkan dalam berbagai acara adat dan perayaan keagamaan.
Nama "Kojo" mengacu pada kemojo atau bunga kamboja, karena bentuk asli kue ini menyerupai bunga kamboja. Meskipun demikian, saat ini Bolu Kojo Khas Palembang sering ditemui dalam berbagai bentuk, sesuai dengan cetakan yang digunakan.
Keunikan dari Bolu Kojo Palembang terletak pada rasa dan aroma pandannya yang khas. Daun pandan menjadi bahan utama yang dominan di antara bahan-bahan lainnya.
Bahan Kue Khas Palembang Bolu Kojo
Di Bengkulu, kue ini disebut sebagai bolu koja, sementara di Riau, dikenal dengan nama kemojo. Meskipun memiliki variasi nama, rasanya tetap serupa, yakni manis legit, dengan tekstur lembut dan aroma daun pandan yang khas.
Terdapat beragam resep Bolu Kojo yang lezat dan empuk, meskipun sebenarnya bahan utamanya serupa. Tepung terigu, telur, mentega, susu, dan daun pandan tetap menjadi komponen utama. Proses pembuatannya dapat melibatkan pemanggangan maupun pengukusan.
Manfaat Daun Pandan
Bau khas dari Bolu Kojo Palembang berasal dari aroma daun pandan. Ternyata, daun pandan memiliki banyak manfaat kesehatan. Daun pandan mengandung kalsium, fosfor, protein, zat besi, tiamin, vitamin C, dan beta-karoten yang tinggi. Beta-karoten merupakan bentuk tidak aktif dari vitamin A, yang akan berubah menjadi vitamin A setelah dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh. Manfaatnya melibatkan fungsi antioksidan yang dapat mengoptimalkan kinerja organ-organ tubuh.