lifestyle

Kuliner Tempe Alakatak Khas Sukaharjo dengan Rasa yang Menggugah Selera, Harga yang Sangat Ramah di Kantong

Kamis, 11 Januari 2024 | 16:05 WIB
Kuliner Tempe Alakatak Khas Sukaharjo dengan Rasa yang Menggugah Selera, Harga yang Sangat Ramah di Kantong.

Setelah tempe matang, saatnya menyiapkan mie. Ada dua macam warna mie alakatak dari tepung tapioka. Yang pertama adalah kuning, sesuai dengan warna kunir yang dibubuhkan saat proses pembuatan. Maka bisa disimpulkan yang kedua, warna mie putih disebabkan tidak diberi pewarna alami kunir. Tak mau kalah dari rasa tempe, mie nya pun terasa nikmat.

Baca Juga: Seni Mural Sebagai Kehidupan Budaya Lokal di Berbagai Sudut Kota Yogyakarta, Kepoin Yuk

Apalagi bila keduanya dimakan bersamaan. Rasa tempe alakatak dijamin bikin ketagihan dengan porsinya yang kecil. Kelezatannya jadi makin maksimal bila disantap dengan kerupuk khas daerah Weru, Sukoharjo. Namanya kerupuk kelir, karena berasal dari daerah Watu Kelir.

Cara Membeli Tempe Alakatak Kabupaten Sukoharjo

Tempe alakatak yang legendaris dengan rasa enak, sayangnya semakin jarang dijumpai. Paling mudah jajanan khas Sukoharjo ini ditemui di daerah Weru. Itupun pada waktu-waktu tertentu. Yakni di pagi hari saat pasar tradisional beroperasi.

Kawanjo bisa menemukan tempe alakatak Weru di pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo bagian selatan, atau wilayah Kabupaten Gunung Kidul bagian utara. Seperti Pasar Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Pasar Cakruk Karangtengah, juga tersedia di Pasar Watu Kelir, Pasar Semin, Pasar Candi, dan Pasar Gunung Kidul. Pedagangnya kebanyakan adalah para wanita tua yang menggelar dagangan terbatas. Maka, bila kesiangan sedikit, bisa jadi Kawanjo tidak kebagian.

Rasanya tidak umum dan harganya sangat terjangkau. Kalau kamu ingin menikmatinya, sebaiknya beli segera di pagi hari karena kemungkinan besar akan habis jika terlalu siang. Rasakan sensasi istimewa saat menyantap Tempe Benguk dan Mie Kanji yang dibungkus dengan daun jati.***

 

Halaman:

Tags

Terkini