SEWAKTU.com -- Saat ini, cinta sering dianggap sebagai sumber kebahagiaan, tetapi psikologi perselingkuhan, di sisi lain, merupakan masalah serius yang dapat menghancurkan hubungan dan keluarga.
Seringkali, perselingkuhan tidak hanya merusak hubungan, tapi juga menghancurkan hati, rumah tangga, dan masa depan.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati sebelum terjerumus ke dalam polemik selingkuh. Mari kita pelajari penyebabnya dan cari solusinya.
Setiap pasangan, baik yang masih pacaran, tunangan, muda, atau tua, rentan terhadap perselingkuhan. Apa saja penyebab utamanya?
Baca Juga: Psikologi Orang Doyan Selingkuh, Apakah Harus Bertahan setelah Pasangan Berselingkuh?
1. Hilangnya Kedekatan atau Keintiman
Salah satu penyebab utama perselingkuhan adalah hilangnya kedekatan atau keintiman dalam hubungan. Ini tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga dari segi emosional.
Kurangnya komunikasi yang intim dan kurangnya minat untuk bercinta dapat memicu kekosongan emosional dalam hubungan.
Solusinya adalah meluangkan waktu untuk berkumpul bersama pasangan, berbicara dari hati ke hati, dan menjaga keintiman fisik.
2. Pengaruh Lingkungan
Lingkungan sosial juga dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk selingkuh. Teman-teman yang memberi contoh buruk atau lingkungan yang menggoda dapat mendorong seseorang untuk melakukan perselingkuhan.
Studi menunjukkan bahwa lebih dari 75% pria yang berselingkuh mengaku terpengaruh oleh teman-teman mereka yang juga selingkuh.
Baca Juga: DULU DI REMEHKAN KARNA JUAL IKAN ASIN, Segini Profil, Harta dan Gurita Bisnis Surya Paloh Sekarang
Solusinya adalah menjauhi orang-orang yang memberi pengaruh buruk dan menjaga diri dari godaan yang mengintai.