SEWAKTU.com -- Menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah, tren warna baju lebaran 2024 tampaknya akan berganti.
Jika sebelumnya warna sage dan lilak menjadi primadona, kini tren kain shimmer mulai ramai dilirik. Apa itu baju shimmer dan mengapa menjadi begitu populer dan sejarah seperti apa?
Baju simer memiliki ciri khas menggunakan bahan Slik dengan sentuhan kilauan di permukaannya. Keunikan bahan Slik ini digunakan untuk membuat berbagai model baju, mulai dari abaya, kaftan, hingga kebaya.
Unsur kilauan pada kain shimmer memberikan efek menawan saat pengguna bergerak, terutama ketika terkena sinar matahari.
Baca Juga: Keluar dari Islam & sembah Yesus,10 artis ini tak lagi Rayakan Lebaran tahun 2024
Fenomena ini ramai menjadi perbincangan di media sosial, dengan banyaknya unggahan pengguna baju shimmer yang menunjukkan keindahan kilauannya.
Sejumlah warganet pun memberikan komentar terhadap tren pakaian simer ini. Meskipun demikian, harga baju shimmer terpantau bervariasi di berbagai platform e-commerce.
Mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan, harga ditentukan oleh kualitas kain simer tersebut. Ada yang memiliki bahan tipis dengan harga terjangkau, hingga yang lebih tebal dengan harga lebih tinggi.
Namun, model yang cantik dan harga yang relatif terjangkau membuat baju berbahan simer banyak dilirik untuk perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Tren kain simer yang berkilauan ini menjadi pilihan menarik bagi banyak orang untuk menyemarakkan suasana lebaran.
Dengan kemampuannya menciptakan efek visual yang memikat, tidak mengherankan jika shimmer menjadi salah satu tren busana yang banyak diminati pada perayaan lebaran tahun ini.