5. Menyilangkan Tangan atau Kaki
Postur tubuh yang tertutup, seperti menyilangkan tangan atau kaki, bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang merasa defensif atau tidak nyaman.
Ketika seseorang berbohong, mereka secara tidak sadar mencoba melindungi diri mereka dari potensi konfrontasi atau perasaan bersalah dengan postur tubuh yang tertutup.
Namun, perlu diingat bahwa ini juga bisa menjadi tanda ketidaknyamanan umum, bukan hanya kebohongan, jadi harus dikombinasikan dengan tanda-tanda lain.
6. Berkeringat atau Gelisah
Berbohong dapat menyebabkan seseorang merasa gugup, dan salah satu cara tubuh mengekspresikan kegelisahan adalah melalui keringat.
Jika seseorang tiba-tiba berkeringat lebih banyak dari biasanya, terutama di daerah wajah atau tangan, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang berada di bawah tekanan, karena berusaha menyembunyikan kebenaran.
Selain berkeringat, tanda lain adalah kegelisahan fisik yang terlihat, seperti kaki yang goyah, mengetuk jari, atau sering merapikan pakaian.
7. Memberikan Jawaban yang Tidak Konsisten
Ketika seseorang berbohong, mereka sering kali kesulitan untuk menjaga konsistensi dalam cerita mereka.
Jika jawaban seseorang tampak tidak sinkron atau berubah-ubah dari satu percakapan ke percakapan lain, itu adalah tanda kuat bahwa mereka sedang berusaha menyusun kebohongan.
Bahasa tubuh mereka biasanya juga berubah saat memberikan jawaban yang berbeda, seperti menjadi lebih tegang atau defensif.
Jika kamu melihat inkonsistensi ini disertai dengan perubahan dalam bahasa tubuh, ada kemungkinan besar bahwa mereka sedang berbohong.
Baca Juga: Gempa Bandung dan Garut Magnitudo 5 Gegara Sesar Garsela, Apa Itu?