Perhatikan gerakan kepala seseorang ketika mereka berbicara. Seseorang yang berbohong biasanya mengangguk atau menggeleng dengan tidak konsisten dengan apa yang mereka katakan.
Misalnya, mereka mengatakan "ya" tetapi menggelengkan kepala, atau mengatakan "tidak" sambil mengangguk.
Inkonistensi antara kata-kata dan bahasa tubuh ini adalah tanda bahwa otak mereka sedang berusaha keras untuk mengatur kebohongan, sehingga gerakan menjadi tidak sinkron.
Baca Juga: Jangan Tertipu! 7 Bahasa Tubuh Ini Jadi Indikasi Seseorang Sedang Berbohong pada Anda
7. Menghindari Pertanyaan Langsung
Seseorang yang berbohong sering kali akan mengalihkan perhatian atau menghindari menjawab pertanyaan langsung.
Mereka terlihat mencoba mengganti topik pembicaraan atau memberikan jawaban samar tanpa memberikan detail yang relevan.
Taktik ini sering digunakan untuk menghindari konfrontasi langsung dengan fakta yang bisa membongkar kebohongan mereka.
8. Perubahan Ekspresi Wajah yang Cepat
Ekspresi wajah seseorang yang berbohong dapat berubah dengan cepat dari satu emosi ke emosi lainnya.
Sebagai contoh, mereka bisa tersenyum tiba-tiba setelah berbicara serius, atau wajah mereka tiba-tiba menjadi tegang setelah tertawa. Perubahan ekspresi yang cepat ini menunjukkan bahwa mereka sedang berusaha mengontrol penampilan emosi mereka untuk menutupi kebohongan.
Mendeteksi kebohongan memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan memahami tanda-tanda ini, kamu bisa lebih waspada terhadap orang yang tidak jujur.
Jika kamu melihat beberapa tanda di atas muncul bersamaan, ada kemungkinan besar orang tersebut sedang berusaha menyembunyikan sesuatu.
Sebuah kebohongan biasanya terungkap seiring waktu, terutama ketika tanda-tanda ini mulai muncul berulang-ulang.***