- Mengisahkan kehidupan seorang gadis desa yang dipaksa menjadi selir seorang priyayi Jawa.
4. Perburuan (1950)
- Novel ini bercerita tentang seorang pejuang kemerdekaan yang dikejar-kejar oleh tentara Jepang.
5. Cerita dari Blora (1952)
- Kumpulan cerpen yang menggambarkan kehidupan masyarakat Blora, tempat kelahiran Pramoedya.
6. Keluarga Gerilya (1950)
- Novel tentang perjuangan keluarga dalam masa revolusi kemerdekaan Indonesia.
7. Nyanyi Sunyi Seorang Bisu (1995)
- Kumpulan surat yang ditulis Pramoedya kepada putrinya saat ia dipenjara di Pulau Buru.
Baca Juga: Ingin Terlihat Lebih Pintar dan Kompeten? Gunakan 6 Trik Bahasa Tubuh Ini Merasa Lebih Percaya Diri
8. Arok Dedes (1999)
- Novel sejarah yang mengisahkan tentang Ken Arok dan Ken Dedes, pendiri Kerajaan Singhasari.
9. Hoakiau di Indonesia (1960)
- Buku nonfiksi yang membahas diskriminasi terhadap etnis Tionghoa di Indonesia.
10. Panggil Aku Kartini Saja (1962)
- Biografi tentang RA Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia.
Gaya Penulisan dan Pengaruh: - Realisme Sosial: Pramoedya sering menggunakan realisme sosial untuk menggambarkan ketidakadilan, penindasan, dan perjuangan rakyat kecil.
- Sejarah dan Politik: Karyanya banyak terinspirasi oleh sejarah Indonesia dan perjuangan melawan kolonialisme serta otoritarianisme.
- Bahasa yang Kuat: Pramoedya dikenal dengan gaya bahasanya yang tegas, detail, dan penuh makna.
Warisan dan Pengakuan Internasional:
Pramoedya diakui sebagai salah satu penulis terpenting abad ke-20. Karyanya telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa dan memengaruhi banyak penulis dan aktivis di seluruh dunia.
Meskipun sering menghadapi represi dari pemerintah, Pramoedya tetap konsisten menyuarakan kebenaran dan keadilan melalui tulisannya.
Dia adalah simbol perlawanan terhadap penindasan dan inspirasi bagi generasi penulis dan pembaca di Indonesia maupun internasional.
Jika masih hidup, Pram mungkin akan menyesali dukungannya itu sebab banyak mantan aktivis muda yang dulu ia dukung kini menjadi bagian dari sistem dan kekuasaan yang dulu mereka lawan.