lifestyle

Manfaat dan Risiko Ganja dalam Dunia Medis, Lantas Apa yang Perlu Diketahui?

Minggu, 30 Maret 2025 | 14:01 WIB

SEWAKTU.com - Ganja telah lama menjadi topik kontroversial di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Cannabis sativa ini sering dikaitkan dengan penggunaan rekreasional yang ilegal.

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, penelitian mengenai manfaat medis ganja semakin berkembang. Beberapa negara bahkan telah melegalkan penggunaannya dalam bidang kesehatan karena terbukti memiliki potensi terapi untuk berbagai kondisi medis.

Meskipun demikian, lamanjaijus.com ganja juga memiliki risiko yang tidak boleh diabaikan. Artikel ini akan membahas manfaat, risiko, serta apa yang perlu diketahui mengenai penggunaan ganja dalam dunia medis.

Manfaat Medis Ganja

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam ganja, terutama kanabidiol (CBD) dan tetrahidrokanabinol (THC), memiliki manfaat terapeutik yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat medis ganja yang telah didukung oleh penelitian:

1. Mengurangi Nyeri Kronis

Salah satu manfaat medis utama ganja adalah kemampuannya dalam meredakan nyeri kronis. Kandungan THC dalam ganja dapat berinteraksi dengan sistem endokannabinoid dalam tubuh untuk mengurangi rasa sakit.

Penelitian menunjukkan bahwa ganja efektif dalam menangani kondisi seperti arthritis, nyeri neuropatik, dan multiple sclerosis.

2. Membantu Pasien Epilepsi

Penggunaan CBD dalam pengobatan epilepsi telah mendapatkan perhatian luas. FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat telah menyetujui obat berbasis CBD bernama Epidiolex untuk mengobati sindrom Dravet dan Lennox-Gastaut, dua bentuk epilepsi yang sulit diobati dengan obat konvensional.

Studi klinis menunjukkan bahwa CBD dapat membantu mengurangi frekuensi kejang pada pasien epilepsi.

3. Mengatasi Mual dan Meningkatkan Nafsu Makan

Pasien kanker yang menjalani kemoterapi sering mengalami mual dan kehilangan nafsu makan. THC dalam ganja telah terbukti membantu mengurangi efek samping tersebut, memungkinkan pasien untuk tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Beberapa negara telah mengizinkan penggunaan ganja medis untuk pasien kanker guna membantu mereka menghadapi efek samping pengobatan.

4. Membantu Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental

Halaman:

Tags

Terkini