lifestyle

Manfaat dan Risiko Ganja dalam Dunia Medis, Lantas Apa yang Perlu Diketahui?

Minggu, 30 Maret 2025 | 14:01 WIB

Bagi mereka yang mengonsumsi ganja dengan cara merokok, risiko terhadap sistem pernapasan juga menjadi perhatian. Asap ganja mengandung zat yang mirip dengan rokok tembakau dan dapat meningkatkan risiko bronkitis serta gangguan paru-paru lainnya.

Regulasi dan Tantangan Ganja Medis di Indonesia

Di banyak negara seperti Kanada, Amerika Serikat (di beberapa negara bagian), dan Jerman, ganja medis telah dilegalkan untuk tujuan pengobatan.

Namun, di Indonesia, ganja masih dikategorikan sebagai Narkotika Golongan I, yang berarti penggunaannya, baik untuk rekreasional maupun medis, masih dilarang secara hukum.

Beberapa kelompok advokasi di Indonesia telah mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan legalisasi ganja medis, terutama bagi pasien yang membutuhkan alternatif pengobatan.

Salah satu kasus yang mencuat adalah permohonan seorang ibu yang ingin mendapatkan terapi CBD untuk anaknya yang menderita epilepsi parah. Hal ini memicu perdebatan mengenai kemungkinan regulasi ganja medis di Indonesia.

Namun, sebelum legalisasi dapat dilakukan, ada beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti:

- Penyusunan regulasi yang ketat agar ganja medis tidak disalahgunakan untuk kepentingan rekreasional.

- Penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam konteks medis.

- Edukasi kepada tenaga medis dan masyarakat mengenai manfaat serta risiko ganja medis agar dapat digunakan secara bertanggung jawab.

Kesimpulan

Ganja medis memiliki potensi besar dalam dunia kesehatan, terutama dalam pengobatan nyeri kronis, epilepsi, gangguan kesehatan mental, serta penyakit neurodegeneratif.

Senyawa CBD dan THC telah terbukti memiliki manfaat terapeutik dalam berbagai studi ilmiah. Namun, penggunaan ganja juga memiliki risiko, termasuk ketergantungan, gangguan kognitif, serta potensi memperburuk kondisi kesehatan mental pada individu tertentu.

Di beberapa negara, legalisasi ganja medis telah dilakukan dengan regulasi yang ketat untuk memastikan penggunaannya hanya untuk tujuan pengobatan.

Di Indonesia, wacana legalisasi ganja medis masih menjadi perdebatan, dengan berbagai tantangan yang harus diatasi sebelum diterapkan.

Halaman:

Tags

Terkini