SEWAKTU.com- Amalan sunnah puasa Tarwiyah menjelang Hari Raya Idul Adha bisa dikerjakan mulai besok Rabu 4 Juni 2025. Simak niat puasa tarwiyah 2025 disini.
Menurut sebuah hadits, sebuah pahala puasa Tarwiyah bisa menghapus dosa satu tahun. Ada juga yang menyebut diganjar seperti puasa setahun.
Hadits yang menjelaskan keutamaan puasa Tarwiyah ini salah satunya berbunyi "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun."
Adapun hadits yang berbunyi, "Barang siapa yang berpuasa sepuluh hari Idul Adha, maka setiap harinya dia seperti berpuasa satu bulan; dengan puasa hari Tarwiyah sama dengan puasa setahun; dan dengan puasa Arafah, sama dengan puasa dua tahun."
Meski sejumlah hadits puasa Tarwiyah kontroversi, ada hadits shahih yang dijadikan landasan pelaksanaan puasa pada 8 Zulhijah. Dijelaskan dalam kitab Fathal Mu'in oleh Bahrudin Fuad, kesunnahan puasa Tarwiyah berdasarkan hadits yang menunjukkan keutamaan sepuluh hari pertama Zulhijah.
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ، يَعْنِي: أَيَّامُ الْعَشْرِ، قَالُوْا : يَا رَسُوْلَ اللهِ ، وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللَّهِ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللَّهِ ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَلَمْ يَرْجِعْ بِذَلِكَ بِشَيْء
Artinya: Dari Ibnu Abbas RA ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiada hari-hari yang amal saleh di dalamnya paling dicintai oleh Allah dari pada hari-hari itu.' Yakni, sepuluh hari itu (di bulan Zulhijah). Para sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?' Beliau menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat dengan jiwa dan hartanya dan tidak kembali dengan membawa sedikit pun dari semua itu'." (HR Bukhari)
Hadits tersebut terdapat dalam kitab Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi.
Ada dua alasan kenapa umat Islam dianjurkan puasa Tarwiyah pada 8 Zulhijah.
Menurut penjelasan dalam Fikih Puasa karya Ali Musthafa Siregar, puasa Tarwiyah disunnahkan sebagai kehati-hatian untuk hari Arafah.
Jika ada kesalahan penentuan awal Zulhijah, bisa jadi itu sudah masuk hari Arafah.
Baca Juga: Liburan Seru Snorkeling di Gili Trawangan Bersama Lombok Tour Booking
Alasan kedua, puasa Tarwiyah masuk amalan sunnah pada sepuluh hari pertama Zulhijah. Allah SWT menyukai amalan yang dilakukan pada hari-hari ini.