SEWAKTU.COM -- Gunung selama ini identik dengan sesuatu yang menjulang tinggi. Puncak Everest di Tibet, misalnya, menjadi titik tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848,86 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia, Gunung Jayawijaya di Papua berdiri gagah dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Namun, ternyata tidak semua gunung memiliki ketinggian yang menantang. Ada pula gunung-gunung yang ukurannya justru sangat pendek, bahkan hanya setinggi beberapa meter saja.
Secara definisi, gunung adalah gundukan tanah yang lebih tinggi dibandingkan dataran di sekitarnya, dengan sisi-sisi yang cenderung curam. Dari definisi inilah, sejumlah gundukan kecil tetap dianggap sebagai gunung, meski bentuk fisiknya lebih mirip bukit atau bahkan batu besar. Berikut ini beberapa gunung terpendek di dunia yang menarik untuk diketahui.
Baca Juga: Profil Lengkap Arhan Pratama, Si 'Lempar Lembing' Timnas Indonesia yang Gugat Cerai Azizah Salsha
1. Gunung Jingsan, Tiongkok
Tiongkok bukan hanya rumah bagi deretan gunung tinggi, tetapi juga menjadi tempat bagi gunung terpendek di dunia. Gunung Jingsan yang berada di Provinsi Shandong memiliki ketinggian hanya 0,6 meter, panjang 1,24 meter, dan lebar 0,7 meter. Bentuknya lebih menyerupai batu besar dibanding gunung, namun tetap diakui sebagai gunung terpendek.
2. Gunung Hirayama, Jepang
Jepang juga memiliki gunung mini bernama Hirayama. Gunung ini terletak di kawasan Samudra Pasifik dengan ketinggian hanya 3 meter. Uniknya, gunung ini pernah ditinggikan untuk dijadikan pos pemantau cuaca laut. Namun, setelah tsunami Tohoku pada 2011, ketinggiannya kembali turun, dan kini dikenal sebagai gunung terkecil di Jepang.
Baca Juga: Profil Lengkap Arhan Pratama, Si 'Lempar Lembing' Timnas Indonesia yang Gugat Cerai Azizah Salsha
3. Gunung Tiansong, Tiongkok
Selain Jingsan, Tiongkok juga memiliki Gunung Tiansong atau Gunung Tiantai di Provinsi Henan. Gunung berbentuk lingkaran ini memiliki puncak setinggi 3,6 meter dengan luas sekitar 540 cm². Meski kecil, gunung ini cukup terkenal karena menjadi inspirasi seorang penyair besar dari Dinasti Tang.
Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Gugat Cerai Azizah Salsha, Adanya Pihak Ketiga dalam Rumah Tangganya?
4. Gunung Tempo, Jepang
Di kawasan Osaka terdapat Gunung Tempo yang memiliki tinggi 4,53 meter. Gunung ini terbentuk pada 1831 akibat penggalian Sungai Ajigawa untuk jalur kapal. Awalnya, ketinggiannya mencapai 20 meter, tetapi sebagian tanahnya dimanfaatkan untuk mendirikan bangunan, sehingga kini tersisa hanya beberapa meter saja. Statusnya sebagai gunung alami memang sempat diperdebatkan, namun masyarakat tetap menyebutnya sebagai gunung.
5. Gunung Hoge Blekker, Belgia
Tidak hanya di Asia, Eropa juga memiliki gunung pendek. Gunung Hoge Blekker di Belgia hanya setinggi 35 meter. Meski kecil, gunung ini cukup unik karena mampu memantulkan cahaya bersama gunung-gunung di sekitarnya, sehingga berfungsi layaknya mercusuar alami. Kawasan ini bahkan sudah dihuni manusia sejak ratusan tahun lalu.
Gunung-gunung mungil ini mungkin tidak bisa didaki seperti Everest atau Jayawijaya, tetapi keberadaannya menambah kekayaan geografi dunia. Mereka membuktikan bahwa gunung tidak selalu identik dengan ketinggian ekstrem, melainkan juga bisa tampil dalam ukuran yang sederhana namun tetap menyimpan kisah menarik.