SEWAKTU.com - Beberapa minggu terakhir, kasus influenza A dilaporkan meningkat di berbagai rumah sakit di Indonesia.
Kondisi ini membuat banyak ruang rawat inap penuh, terutama pasien anak yang mengalami gejala pernapasan berat.
Menurut dr. Nastiti Kaswandani, dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi IDAI, lonjakan ini tak bisa dianggap remeh.
“Ada kasus influenza A dan B yang meningkat di rumah sakit, sehingga jumlah pasien rawat inap ikut naik,” ujarnya dalam media briefing, mengutip dari HaiBunda.
Baca Juga: Waspada Influenza A Meningkat di Indonesia! Ini 7 Tanda yang Perlu Kamu Ketahui
Virus Influenza A dan Penyebarannya
Influenza merupakan penyakit infeksi saluran napas akibat virus. Berdasarkan struktur proteinnya, virus ini terbagi menjadi empat tipe: A, B, C, dan D.
Di antara semuanya, influenza A dikenal paling berbahaya karena mampu bermutasi dan menyebabkan wabah global. Jenis ini juga sering menyerang berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan lansia.
"Yang paling sering menyebabkan masalah adalah influenza A. Virus ini bisa menimbulkan pandemi dan menyebar luas dengan cepat,” kata dr. Nastiti.
Mengapa Influenza A Berbahaya?
Influenza A sering kali tidak hanya menyebabkan demam atau batuk ringan. Dalam kasus berat, virus ini dapat memicu pneumonia, bronkitis, bahkan memperparah penyakit kronis seperti asma dan gangguan jantung.
Kondisi cuaca yang tidak menentu dan penurunan daya tahan tubuh menjadi salah satu pemicu meningkatnya kasus tahun ini.
Dokter juga mengingatkan, kebersihan diri dan vaksinasi tahunan masih menjadi benteng utama untuk mencegah penyebaran virus.
Baca Juga: Wabah Influenza A Meluas di Indonesia, Kenali Tanda Awalnya Sebelum Terlambat