SEWAKTU.com - Ada sosok yang diam-diam jadi pelindung paling kuat dalam keluarga. Ia tidak banyak bicara, jarang meminta, tapi selalu hadir ketika dibutuhkan. Sosok itu adalah ayah.
Setiap tanggal 12 November, Indonesia merayakan Hari Ayah Nasional, sebuah momen sederhana namun penuh makna untuk mengenang dan menghargai peran ayah di kehidupan kita.
Kenapa Diperingati 12 November?
Tidak banyak yang tahu, Hari Ayah Nasional di Indonesia tidak sama dengan Fathers’ Day yang biasa dirayakan secara global setiap Juni.
Baca Juga: Makna Hari Ayah Nasional 12 November 2025: Sejarah, Tujuan, dan Bedanya dengan Fathers’ Day
Di Indonesia, peringatan ini jatuh setiap tanggal 12 November, dan tahun ini akan diperingati pada Rabu, 12 November 2025.
Peringatan ini bukan sekadar simbol, tapi menjadi pengingat akan peran ayah sebagai pilar keluarga, penjaga nilai, dan sumber inspirasi bagi anak-anaknya.
Sejarah Hari Ayah Nasional dari Kota Solo
Awalnya, tidak ada hari khusus untuk memperingati sosok ayah di Indonesia. Namun, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) komunitas lintas agama dan budaya di Solo — memulai inisiatif itu.
Pada tahun 2014, saat PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu, muncul pertanyaan sederhana dari peserta: “Kalau Hari Ibu ada, kenapa Hari Ayah tidak?”
Pertanyaan itu memicu diskusi panjang hingga akhirnya dilakukan audiensi dengan DPRD Kota Surakarta.
Hasilnya, pada 12 November 2006, PPIP mendeklarasikan Hari Ayah Nasional secara resmi di Kota Solo.
Tanggal ini juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, menandai keseimbangan antara kasih dan tanggung jawab keluarga.
Baca Juga: Kenapa Hari Ayah Nasional Diperingati Setiap 12 November? Begini Ceritanya