Karena itu, Ravi menegaskan untuk tidak menyepelekan rasa sakit di leher atau punggung. Sebab, jika dibiarkan dalam waktu yang lama, nyeri itu bisa menjadi masalah besar.
Yakni, tulang belakang menjadi kempis. Jaringan sel di dalamnya akan mengering. Saraf pun rusak dan otot menjadi lemah.
'Kalau tidak ditangani, saraf bisa mati. Pakai operasi pun tidak bisa balik lagi,' tegasnya.
Dokter alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, itu menyatakan, nyeri di tulang belakang juga berdampak pada kaki.
Baca Juga: Apple Rilis 4 Model Baru iPhone 13, Ini Harga dan Sederet Fitur Canggihnya
Akibatnya, kaki mengalami foot drop. Cirinya, kaki tidak bisa diangkat dan sulit digunakan untuk melangkah. Bahkan, pada taraf buruk, bisa terjadi kelumpuhan.
Karena itu, Ravi menyarankan agar pasien mengubah posisi saat menggunakan handphone. Caranya, tengok kanan atau kiri dalam setiap 20 menit.
Kemudian, pekerja yang sering duduk di depan komputer sebaiknya memperhatikan posisi duduk. Yakni, tinggikan komputer dan turunkan keyboard. Atur kursi senyaman-nyamanya.
'Usahakan rehat setiap 20 menit. Berdiri, jalan sebentar,' ujar dokter yang juga konsultan di Sunway Medical Center tersebut.
Baca Juga: Supaya Bulu Mata Indah dan Enak Dipandang, Cobalah Pilih Maskara Sesuai Kebutuhan
Ravi menambahkan, makanan juga harus diperhatikan. Menurut dia, yang bagus dikonsumsi adalah buah dan sayur organik. Kemudian, ditambah makanan tinggi kalsium seperti susu dan ikan.
Lalu, jauhi makanan kaleng atau yang mengandung gula serta kalori tinggi. Sebab, orang dengan kegemukan atau obesitas lebih rentan terkena cedera tulang belakang.
'Juga, berolahraga. Makanan baru terserap dengan baik kalau exercise' tegasnya.
Dia menyarankan untuk segera ke dokter jika dirasa perlu. Sebab, kalau ada deteksi dini, tidak perlu tindakan operasi. Pasien hanya akan diberi obat dan pastinya harus menggurangi dalam penggunaan handphone.(ayu/sewaktu)