Ada dua jenis arus yang digunakan dalam elektrolisis, yakni termolisis dan galvanik.
Termolisis biasanya menggunakan diatermi, gelombang radio, atau gelombang dengan frekuensi tinggi.
Sementara elektrolisis galvanik mengirimkan satu menit arus listrik melalui tubuh dan kembali ke perangkat.
Saat hamil, sebaiknya ibu tidak menghilangkan bulu badan dengan metode ini.
rasa, ada air ketuban dalam tubuh ibu hamil yang bisa jadi konduktor listrik! Ini bisa saja membahayakan janin.
4. Krim dan Losion
Penggunaan krim, gel, atau losion mungkin dianggap cara aman untuk hilangkan bulu halus di badan.
Tapi bahan kimia yang digunakan dalam produk krim krim bulu badan bisa menimbulkan bau yang menyengat dan bisa membuat ibu hamil yang penciumannya sensitif mual.
Baca Juga: Miss World Malaysia Akhirnya Minta Maaf Setelah Klaim Batik Berasal Dari Negaranya
Selain itu, hingga kini belum ditemukan bukti ilmiah bahwa produk yang umumnya mengandung bahan aktif bubuk barium sulfida dan kalsium tioglikolat ini berbahaya atau aman digunakan selama kehamilan.
Jadi lebih baik hindari hingga persalinan tiba ya, Moms.
5. Mencukur
Meski tidak mudah dilakukan, tapi mencukur sepertinya menjadi metode yang lebih aman dan nyaman.
Anda bisa minta suami untuk membantu Anda mencukur bulu di bagian tubuh yang sulit terjangkau, seperti betis atau paha.
Jangan lupa untuk menggunakan jerawat yang mengandung vitamin E untuk memudahkan Anda mencukurnya.***