SEWAKTU.com - Dalam sebuah pertemanan, pastinya kamu pernah memiliki teman yang sedang mempunyai masalah berat hingga berujung depresi.
Kini masalah depresi sudah sering kali menjadi topik pembicaraan sejak masa pandemi Covid-19.
Dimana karena Covid-19 banyak orang depresi lantaran kehilangan pekerjaan dan bahkan orang-orang yang mereka cintai.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Tol Jagorawi KM 37, Arus Lalu Lintas Arah Ciawi-Puncak Bogor Macet
Tidak mengherankan jika selama pandemi Covid-19, ditemukan banyak orang yang mengalami gejala depresi klinis dan kecemasan.
Menurut data yang di peroleh, di perkiraan lima persen orang dewasa hidup depresi di seluruh dunia.
Dan di Amerika satu dari enam tersebut merasakan dampak depresi dalam hidup mereka.
Baca Juga: Ungkap Rasa Patah Hatinya, Lagu 'Easy on Me' Adele Berhasil Trending 1 untuk YouTube Musik
Pada kenyataan nya, depresi bisa juga di rasakan pada anak-anak hingga orang dewasa di segala usia. Umum nya Depres berat bisa di rasakan pada pertengahan usia 20-an.
Depresi tidak hanya berdampak negatif pada kondisi psikologis atau kesehatan mental, tapi juga dapat merusak otak penderitanya.
Nah jika kamu menemukan gejala depresi pada teman coba lakukan beberapa hal ini, jangan malah ikutan panik ya.
Baca Juga: Dirumokan Dekat dengan Abdee Slank, Ini Tanggapan Sophia Latjuba