Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Jingga dan Senja Episode 1, Kisah Percintaan Antara Ari dan Tari
Diperkirakan sekitar 1,3 juta pria di seluruh dunia menderita kanker prostat. Di Indonesia sendiri, kanker prostat urutan ke-2 sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita pada pria.
Dilansir dari GoodDoctor, prostat berperan penting dalam reproduksi seksual.
Kanker prostat dan beberapa terapi pengobatan tingkat lanjut seperti kemoterapi dan terapi hormon kerap disebut-sebut bisa memengaruhi kesuburan pria.
Misalnya, jika seorang pria menjalani operasi untuk mengangkat kelenjar prostat atau testis, itu akan memengaruhi produksi dan kesuburan air maninya.
Terapi radiasi juga dapat memengaruhi jaringan prostat, merusak sperma dan mengurangi jumlah air mani.
Baca Juga: Sudah Resmi! Antonio Conte Jadi Pelatih Tottenham Hotspur
Yang harus kalian ketahui, penyakit kanker prostat dapat menjadi penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi.
Namun sering tak terasa secara umum ditularkan selama hubungan seksual. Demikian kata para ilmuwan.
Tetapi sebaliknya para ahli juga mengatakan meragukannya, karena masih kurangnya bukti-bukti klinis.
Meskipun beberapa kanker disebabkan oleh infeksi, namun lembaga riset kanker di Inggris menilai terlalu dini untuk menambahkan kanker prostat ke daftar ini.***