lifestyle

Hal ini Sering Kamu Sepelekan, Ternyata Ini Pemicu Kumatnya Asam Lambung

Kamis, 25 November 2021 | 08:03 WIB
Asam lambung naik? Ini sarapan yang perlu dihindari menurut dr. Zaidul Akbar

SEWAKTU.com -- Kebanyakan orang berpikir penyebab kumatnya asam lambung adalah faktor makanan. Namun tidak hanya makanan, ternyata ada faktor lain yang sering disepelakan menjadi faktor pemicu kumatnya asam lambung, lalu apa saja penyebabnya?

Jika kamu sering mengalami sakit pada ulu hati, mual dan nyeri dibagian perut yang disebabkan oleh asam lambung, sebaiknya memeriksakan ke Dokter.

Selain faktor salah makan, stres juga bisa memicu kenaikan asam lambung yang kumat tiba-tiba. Pola makan yang tidak teratur dan kondisi dinding lambung yang mengalami kerusakan juga dapat membuat asam lambung naik. 

Baca Juga: Hari Guru Nasional 2021 25 November 2021, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu

Dokter Spesialis Penyakit dalam RSUP Dr Sardjito, Dr Neneng Ratnasari mengatakan, asam lambung sangat terkait dengan kondisi stres dan kecemasan. Artinya, tidak semuanya dipicu oleh faktor makanan atau gangguan di dalam lambung.

"Semua harus ada pemeriksaan penunjang. Sebagai dokter, kami harus menganamnesis dan harus ada pembuktian," kata Neneng melalui rilis, Selasa, 23 November 2021.

Neneng mengungkapkan, ia sering menjumpai pasien dengan kondisi anatomis lambung yang cukup baik, namun sering mengalami kenaikan jumlah asam lambung berlebihan. Faktor pencetus yang diderita pasien-pasiennya umumnya ialah tingkat kecemasan yang tinggi.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah, Ini Keistimewaan Luar Biasa Hari Jumat

Selain faktor stres dan cemas, kebiasaan pola makan juga memengaruhi terjadinya penyakit asam lambung. Bisa pula dikarenakan tidur telentang setelah makan. Kebiasaan ini melemahkan otot esofagus. Makan terburu-buru atau sering konsumsi makanan cepat saji juga turut andil.

"Pola makan juga diperbaiki, jenis makanannya juga," ujar Neneng.

Asam lambung ternyata diperlukan untuk memulai proses pencernaan. Asam lambung juga membunuh bakteri patogen yang masuk ke lambung.

Dosen Biokimia Fakultas Kedoktera, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Dr Ahmad Hamim Sadewa, mengatakan bahwa setiap orang meamng harus menjaga keseimbangan asam lambung yang ada di dalam tubuhnya.

Baca Juga: TNI vs Polisi di Ambon Berdamai, Wajah Pak Polisi Masih Lebam

Selain itu, kehadiran asam lambung membuat berbagai jenis makanan dalam bentuk besar menjadi kecil. Meski begitu, Hamim mengatakan, asam lambung yang diproduksi berlebih akan naik ke kerongkongan (refluks asam lambung).

Hamim menjelaskan, sekresi asam lambung yang berlebihan dapat disebabkan stres dan pola makan yang tidak teratur. Sedangkan, dari sisi anatomi lantaran dinding lambung yang sudah mengalami kerusakan.

"Perlu diketahui itu akibat tingkat stres atau pola makan yang kurang baik atau kelainan struktur, yang ini bisa dilihat secara radiologi," kata Hamim.

Demikian informasi tentang pemicu asam lambung yang dapat disebabkan oleh faktor lain. Semoga bermanfaat.***

Tags

Terkini