SEWAKTU.com -- Secara umum lansia merupakan seseorang yang usianya lebih dari 60 tahun. lansia di negara Jepang mempunyai kewajiban untuk menyambut dan mempersiapkan kematian dirinya.
Hal ini menunjukkan bahwa orang Jepang penuh dengan perencanaan dan tidak ingin merepotkan orang lain termasuk anak-anak mereka.
Bagi kita, mempersiapkan kegiatan yang akan dilakukan untuk sehari-hari adalah hal yang biasa, begitu juga dengan para lansia di Jepang. Dalam persiapan kematian merupakan sesuatu yang umum untuk dilakukan.
Baca Juga: Mau Resign atau Mengundurkan Diri dari Pekerjaan? Kenali 4 Tanda ini Terlebih Dahulu Sebelum Keluar
Dalam persiapan kematian bagi lansia di Jepang bukanlah sesuatu yang sepele, akan tetapi harus penuh dengan perencanaan yang detail. Tak jarang para lansia di Jepang sering mendapatkan selebaran iklan tentang funeral organizer (penyelenggara pemakaman).
Jepang memang dikenal dengan jumlah lansia yang selalu meningkat setiap tahunnya dan berbanding terbalik dengan tingkat kelahirannya.
Melansir dari japantimes.co.jp diketahui bahwa lansia yang berusia 65 tahun ke atas di tahun ini mencapai 36,4 juta atau setara dengan 29,1 persen dari total populasi di Jepang. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di antara 201 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Baca Juga: Tunda Pertemuan Hingga Terlalu Positif Merupakan Ciri Pria Kenalan Kamu Pembohong
Berikut 5 persiapan kematian yang dilakukan lansia Jepang.
1. Mengikuti tur pemakaman
Memasuki musim semi, biasanya banyak agen tur yang menawarkan paket tur oemakaman untuk para lansia. Tur tersebut berisi perjalanan ke kuburan, melihat batu nisan, dan juga seminar. Selain itu, mereka juga biasanya istirahat di restoran dan berbelanja oleh-oleh.
Jadi, ketika musim semi datang selain banyak orang yang berjalan-jalan menikmati bunga sakura, juga penuh sesak oleh orang yang ingin menyekar.
Baca Juga: Tingkatkan Fungsi Otak, Lakukan Olahraga Joging 10 Menit Setiap Hari
2. Mempersiapkan tanah kuburan dan peti mati