Ustaz Khalid Basalah Sebut Mengingat Kematian Adalah Ibadah, Begini Penjelasannya

- Kamis, 2 Desember 2021 | 17:11 WIB
Ceramah Ustadz Khalid Basalamah. Foto/Istimewa.
Ceramah Ustadz Khalid Basalamah. Foto/Istimewa.

SEWAKTU.com, TAHUKAH kita Bahwa kematian pasti akan datang keapada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.Tidak ada satupun orang di dunia ini yang bisa menghindari kematian.

Baik dia seorang raja atau seorang rakyat biasa, baik dia kaya atau miskin, baik dia anak-anak atau kakek nenk, baik dia perempuan atau laki-laki tidak ada yang bisa menghindari kematian.

Kematian adalah rahasia Allah yang dimana hanya Allah SWT lah yang tahu kapan seseorang itu akan mati, kita sebagai hamba sudah seharusnya mengingat kematian dan mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian itu.

Baca Juga: Masih Harus Pujian Orang? Aa Gym : Pujian dari Allah Adalah Sebaik-Baiknya Pujian

Seseorang yang selalu mengingat kematian dalam hidupnya sudah pasti dia akan lebih menerima cobaan dan musibah yang diberikan Allah kepadanya. Karena dia dirinya pasti akan mati jadi dia lebih bijak dalam menghadapi masalah tersebut.

Ustaz Khalid Basalamah memberitahukan bahwa orang yang senantiasa mengingat kematian faedahnya ada dua.

Yang pertama orang itu akan bila menghadapi musibah maka dia akan menerimanya dengan lapang, dia akan tenang melaluinya. Karena dia tahu bahwa dia juga akan mati sebesar apapun musibah itu akan menjadi kecil dengan membayangkan kematian.

Yang kedua adalah dengan menginat kematian sendiri itu merupakan ibadah karena nabi mengatakan dalam haditst ‘perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu keamtian’ (H.R. Tirmidzi) yang dimana kalau kita melakukannya berarti ibadah karena perintah dari Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basamalah : Dosa Besar Suami Bila Tak Menafkahi Istri

“Faedah kalau orang mengingat kematian, kira-kira apa manfaatnya sih? Kalau kita ingat kematian teman-teman sekalian, yaitu kalau orang sedang ada musibah maka dia akan lebih lapang. Dia akan bisa tenang melaluinya karena dia tahu dia juga akan mati, sebsar apapun musibah itu akan menjadi kecil dengan membayangkan kematian, dan kalau dia sedang lapang dia tidak akan lalai dengan dunia,” kata Ustaz Khalid Basalamah dikutip SEWAKTU.com dari instagram @khalidbasalamahofficial pada Selasa, 30 November 2021.
 
Yang kedua, lanjutnya, mengingat kematian sendiri adalah ibadah.

"Jadi kalau anda ingat kematian ini ibadah ini sendiri sudah ibadah, karena Nabi Muhammad SAW mengataka: ‘perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian’ berarti kalau kita lakukan karena ini perintah Nabi SAW ibadah," jelasnya.

"Dan ini selalu menjadi poin yang luar biasa peringatan-peringatan yang luar biasa, makanya orang yang suka meningat kematian teman-teman ini dihitung orang yang paling cerdas dari umat Nabi Muhammad SAW,” jelas Ustaz Khalid Basalamah. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nina Rialita

Sumber: Muhamad Rizki Saepul Zamil

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X