SEWAKTU.com -- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) olahraga merupakan gerak badan untuk menguatkan untuk kesehatan tubuh. Seperti berlari atau joging, sepak bola, basket, dan sebagainya.
Aktivitas olahraga yang mudah dilakukan dan digemari oleh banyak orang adalah joging. Selain menyehatkan untuk anggota tubuh, joging yang dilakukan rutin memiliki banyak manfaat seperti meredakan stres, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan fungsi otak.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports mengungkapkan cara terbaik untuk mendorong fungsi otak dengan berlari atau joging. Orang tak perlu berlari berkilo-kilo meter untuk mendapatkan manfaat berlari bagi kesehatan kognitif.
Baca Juga: Wanti-Wanti Badan Kesehatan Dunia WHO Tentang Penyebaran Covid-19 Varian Omicron
Peneliti juga mengungkapkan, manfaat kognitif dari latihan kardio dapat kamu peroleh melalui lari dengan intensitas sedang selama 10 menit.
Mereka yakin, hal ini cukup baik untuk meningkatkan aliran darah korteks prefrontal bilateral otak, yakni area saraf mengatur suasana hari dan fungsi tubuh lainnya.
Fungsi badan eksekutif mengacu kepada beberapa hal, yaitu fleksibilitas mental, memori kerja, kontrol diri, perencanaan, mengelola keseimbangan gerakan, dan menyesuaikan propulsi saat berlari.
Baca Juga: Kebiasaan yang Membuat Rambut Rontok Parah, Perhatikan Jangan Sampai Jadi Botak!
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesi joging 10 menit yang sederhana dapat memiliki dua manfaat untuk kesehatan kognitif.
Orang jadi memiliki pandangan yang positif tentang berbagai hal dan peningkatan kinerja dalam tugas-tugas kognitif usai berlari 10 menit. Kesimpulan ini berdasarkan para ahli dari University of Tsukuba, Jepang.
Berlari atau joging dalam waktu 10 menit dapat membuat tubuh bergerak, bahkan untuk jangka waktu yang singkat dapat membantu kesehatan kognitif. Dalam penelitian ini, para ahli telah mengumpulkan 26 peserta dan memeriksa kinerja mereka saat berlari di treadmill dengan kecepatan sedang 10 menit.
Pasa peserta di tes sebelum dan sesudahnya, mereka semua diberi Tes Kata untuk menguji kecepatan dan kualitas kognitif. Para peserta dapat lebih baik dalam tes setelah melakukan lari sebentar di atas treadmill.
Olahraga lari atau joging mudah dilakukan karena tidak memerlukan peralatan apa pun dan dapat meningkatkan suasana hati, dapat dilakukan di mana saja, dan kapan saja.***
Artikel Terkait
Instagram Rilis Fitur ‘Take A Break’, Untuk Antisipasi Masalah Kesehatan Mental Para Pengguna
Kecanduan Media Sosial Ternyata Akan Mengganggu Kesehatan Mental Manusia, Ini Penyakitnya
6 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan, Mulai Dari Menyehatkan Kulit Hingga Menyehatkan Jantung
4 Rekomendasi Merk Oli Motor Matic, Jangan Salah untuk Kesehatan Mesin Motor
Wanti-Wanti Badan Kesehatan Dunia WHO Tentang Penyebaran Covid-19 Varian Omicron