lifestyle

Sepeda Listrik Asal Majalengka Ditargetkan Memulai Produksi Juni 2022 Tahun Ini

Sabtu, 8 Januari 2022 | 06:19 WIB
Sepeda listrik. Foto/Istimewa.

SEWAKTU.com -- PT Eran Teknikatama akan segera memproduksi sepeda listrik E-Run secara massal di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang masuk kawasan SIKIM (Sentra Industri Kecil Menengah), yaitu kelurahan Cikasarung, Kecamatan Majalengka tahun 2022 ini.

CEO PT Eran Teknikatama, R Agung Nugraha mengungkapkan bahwa rencana awal produksi akan dilakukan pada Juni 2022 mendatang, dengan persiapan memanfaatkan bulan-bulan sebelumnya.

"Awal produksi semester ini, sampai 3 bulan kedepan kita persiapan dan Juni 2022 mulai produksi massal di SIKIM Majalengka," kata R Agung Nugraha.

Baca Juga: Ada 15 Penumpang Satu Pesawat dari Turki yang Positif Covid, 6 Diantaranya dari Rombongan Ashanty

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Agung, sepeda listrik tersebut adalah permintaan pemerintah kepada perusahaan miliknya ditahun 2020 lalu untuk membuat kendaraan yang ramah lingkungan.

Bersamaan dengan itu, pemerintah juga mengadakan SIKIM Majalengka untuk dijadikan kawasan pusat indutri kreatif.

"Akhirnya kami membuat produk merk nya E-Run, karena kami difasilitasi untuk di SIKIM ini. Jadi kami berkolaborasi untuk base sepeda itu di SIKIM bersama 12 perusahaan yang akan mengerjakan bareng-bareng sepeda listrik ini," jelas Agung.

Proyek sepeda listrik ini juga berkolaborasi dengan palaku UKM, sebagai bentuk perwujudan dalam usaha Majalengka sebagai kota kreatif.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Amalan Ini Mustajab Terkabulnya Suatu Keinginan

"Dengan hadirnya kami pasti teman-teman UKM yang terlibat mengerjakan sepeda listrik ini. Jadi produksi massal di Majalengka kita kolaborasi dengan perusahaan part otomotif lain," ujar Agung.

"Diluar kawasan SIKIM pasti UKM kecil banyak, dari pengelasan, painting, lampu kecil, stikernya, berapa UKM yang akan bergabung dari satu produk sepeda. Jadi Majalengka kreatif itu akan terwujud. Tapi induk produsennya PT Eran Teknikatama ini," tambah Agung.

Rencananya sepeda listrik asal Majalengka ini akan di bandrol dengan harga 8 juta per unitnya, dengan awal produksi mencapai 500 sepeda yang terjual setiap bulannya. Bahkan untuk sekarang, sudah ada 200 unit yang pre-order.

Baca Juga: Pesinetron Naufal Samudra Terlibat Narkoba, Ditangkap saat Bersama sang Kekasih Dinda Kirana

"1 unit sepeda kami targetkan dibawah Rp 10 juta, pengennya Rp 8 juta. Karena diatas Rp 10 juta itu ada motor listrik sekitar Rp 15 juta. Jadi pengennya setengah harga motor listrik ini. Sekarang sudah 200 unit pesanan. Target kita minimal perbulan 500 unit terjual nanti," tutur Agung.

Halaman:

Tags

Terkini