lifestyle

Terlalu Sering Konsumsi Minuman Soda? Efek Serius dan Mengerikan Ini Akan Kamu Alami

Selasa, 11 Januari 2022 | 10:17 WIB
Bahaya terlalu sering konsumsi minuman bersoda. (UNSPLASH - Blake Wisz)

SEWAKTU.com - Anda pasti sudah mendengar bagaimana efek negatif minuman soda bagi kesehatan Anda.

Kini peneliti dari Harvard telah merilis sebuah laporan penentuan risiko kesehatan mengonsumsi, bahkan satu minuman soda manis per hari.

Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, mengonsumsi terlalu banyak minuman manis.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF 11 Januari 2022, Awas Rebutan!

 

Yang berarti minuman yang mengandung gula dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi atau gula meja (sukrosa), bisa menyebabkan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Bahkan para ahli studi menemukan bahwa hanya mengonsumsi satu atau dua porsi sehari telah terbukti meningkatkan risiko penyakit tersebut.

“Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi satu atau dua minuman soda manis sehari telah dikaitkan dengan penambahan berat badan yang lebih besar dan obesitas,” kata pemimpin penelitian, Frank Hu, MD, PhD, seperti dilansir laman Yahoo Health.

Baca Juga: Berikut Cara Mudahnya Berkomunikasi dengan Anak Remaja, Jangan Terlalu Keras!

“Konsumsi secara teratur minuman soda manis bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena kalori cair tidak mengisi sehingga Anda tidak mengurangi asupan makanan Anda saat makan berikutnya,” jelas Hu.

Sementara konsumsi keseluruhan minuman soda manis telah menurun, mereka tetap menjadi sumber terbesar dari asupan gula tambahan dalam konsumsi minuman.

Para peneliti menjelaskan bahwa tidak seperti glukosa (bentuk lain dari gula) yang diserap dalam aliran darah dan bisa digunakan sebagai bahan bakar, fruktosa, yang merupakan jenis gula yang digunakan untuk mempermanis soda.

Baca Juga: Sikat! Kode Redeem ML 11 Januari 2022, Hadiah Ini Bisa Kamu Ambil

Dimetabolisme di hati di mana ia bisa dikonversi untuk senyawa lemak yang bisa menyebabkan penyakit hati berlemak dan resistensi insulin.

Halaman:

Tags

Terkini