● Kemudian terdapat bagian ovarium, dimana di bagian inilah terjadi pembuahan sel telur dan juga mengatur hormon pada wanita.
● Selain itu, terdapat juga saluran tuba. Saluran ini merupakan tempat terjadinya pembuahan serta pertumbuhan embrio pada minggu kedua.
● Tidak kalah pentingnya yaitu rahim, seperti yang diketahui bahwa rahim menjadi tempat embrio berada dan tertanam selama masa pertumbuhan janin sembilan bulan.
Baca Juga: Jangan Seperti Topeng, Berikut Cara Mudah Menggunakan Foundation yang Benar
Setelah mengetahui mengenai bagian-bagian sistem reproduksi wanita, dimana keseluruhannya merupakan bagian penting bagi seorang wanita. Kini akan dijelaskan pula mengenai kesehatan reproduksi wanita.
Bahwa banyak pendapat tentang kesehatan ini bukan hanya sekedar kebersihan alat reproduksinya saja.
Melainkan juga menjadi cara anda untuk menjaga sistem reproduksi tersebut agar tetap bersih dan anda bisa dengan aman serta nyaman dalam menikmati hubungan seksual anda.
Maka dari itu, disini akan dijelaskan mengenai cara tepat menjaga kesehatan reproduksi wanita agar terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya, adapun cara-cara tersebut antara lain yaitu:
Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita
1. Membersihkan organ reproduksi secara rutin
Membersihkan organ reproduksi merupakan hal dasar dalam menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Biasakan untuk mengganti pakaian dalam minimal dua hari sekali.
Gunakan juga celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Hal ini ditujukan agar daerah alat reproduksi tidak lembap.
Selain itu, mandi setidaknya dua kali dalam sehari. Gunakan handuk kering, bersih, lembut, dan tidak berbau.
Bagi remaja perempuan sehabis membuang air, bersihkan organ reproduksi dari arah depan menuju belakang. Hal ini ditujukan agar mencegah kuman masuk ke organ reproduksi.
Di samping itu, ketika sedang dalam masa haid, pastikan untuk mengganti pembalut secara rutin. Setidaknya ganti pembalut setiap empat jam sehari.