Menurut Dr. Rosser, “Secara tradisional, kami pikir Herpes tipe 1 hanya bisa menimbulkan penyakit di bagian mulut, dan Herpes 2 hanya bisa menimbulkan penyakit di daerah kelamin. Tapi ternyata tidak demikian, kedua jenis herpes ini bisa terjadi baik pada mulut dan kelamin.”
6. Seks oral bisa menularkan HPV, yang bisa menyebabkan kanker tenggorokan
Para dokter biasanya berpikir bahwa human papillomavirus (HPV), penyakit menular seksual yang paling banyak terjadi di Amerika Serikat tidak bisa menular pada mulut.
Tapi penelitian baru-baru ini membuat mereka mempertimbangkan kembali pemikiran tersebut.
Para ilmuwan memperlihatkan bahwa HPV dengan risiko yang sama yang bisa menyebabkan kanker serviks ternyata juga bisa ditularkan melalui seks oral dan memiliki potensi untuk menyebabkan kanker di kepala, leher dan tenggorokan juga.
Baca Juga: Beberapa Tempat Wisata Di Yogyakarta, Paling Populer dan terupdate
7. Menelan sperma (mungkin) tidak berbahaya
Jika Anda pernah melakukan seks oral terhadap laki-laki, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada risiko buruk jika Anda menelan spermanya? (diasumsikan bahwa ia bebas dari berbagai infeksi dan virus menular).
Jika memang pasangan Anda sehat, maka Anda tidak perlu khawatir, karena belum ada penelitian yang membuktikan bahayanya menelan sperma.
8. Terlalu banyak aksi seks oral bisa menyebabkan injury
Pada sebuah laporan baru-baru ini, para dokter gigi melaporkan bahwa seorang pasien yang melakukan seks oral secara teratur memiliki kecenderungan luka pada langit-langit mulutnya karena terlalu sering bergesek dengan penis.
Gerakan menghisap penis pun bisa menyebabkan kondisi ini, sehingga darah menumpuk dan menyumbat di daerah ini.
Menurut Dr. Rosser, perempuan juga harus memperhatikan apa yang dirasakannya pada daerah vaginanya ketika dan sesudah seks oral.
Pastikan vagina tidak terasa iritasi karena gesekan dengan rambut di wajah yang bisa menyebabkan gatal, atau iritasi karena lidah yang terlalu aktif.
Seks oral juga bisa merubah kadar alami pH di tubuh perempuan secara temporer, yang bisa menyebabkan infeksi.***