SEWAKTU.COM - Berikut sisi lain ilmu kebal. Ilmu kebal juga mengalir dalam bentuk kesenian rakyat. Yaitu debus, yang sering dimainkan oleh penduduk Banten, Jawa Barat, merupakan paduan kekebalan dan keindahan gerak silat.
Seperti tontonan sejenis adalah kuda lumping di Jawa Tengah dan sekitarnya. Seni tradisional itu memamerkan satu sisi lain ilmu kebal manusia lewat pecahan kaca dan pisau silet yang dikunyah-kunyah. Bara api pun diinjak-injak hingga memercik-mercik.
Beberapa group kesenian tradisional debus atau Kuda Lumping sering memperagakan kekebalan tubuhnya terhadap sebetan cambuk. Benarkah hal itu karena kekebalan tubuh atau karena teknis memukulnya? Ini dia Penjelasan sisi lain ilmu kebal.
Baca Juga: Ilmu Kebal Islami, Ilmu Kebal Tidak Ada Dalam Islam
Jawabnya tentu hanya trik saja. Tekhniknya sebenarnya adalah bagaimana cara pemain debus dalam mencambuk seseorang. Pemukul harus berupaya untuk tidak memukul dengan ujung cambuk.
Tetapi harus menggunakan teknis “pukul putar” yang artinya, ketika memukul harus menggunakan bagian tengah cambuk, sehingga memberikan efek ujung cambuk melingkari bagian yang terkena.
Dengan demikian maka rasa sakit akan berkurang, karena yang menimbulkan sakit dari pukulan cambuk berasal dari ujung cambuknya dan bukan dari bagian tengah cambuk.
Baca Juga: Ilmu Kebal Menurut Islam, Begini Kata Buya Yahya
Teknik 'pukul putar' selain akan menghindarkan dari rasa sakit juga akan menimbulkan efek suara ledakan cambuk. Selain itu ada juga tehnik lain yaitu dengan menggunakan pelindung dari bahan kulit kambing atau kulit kerbau yang dipakai melingkar pada bagian dalam tubuh.
Ada juga menggunakan senjata tajam, ketika para pemain akan membacoknya ia melafadzkan do’a-do’a khusus sambil mengusap-usap golok sehingga para penonton semakin terhipnotis.
1. Permain melakukan atraksi kebal bacok ini hanya pada bagian tubuh yang banyak dagingnya.
Baca Juga: Ilmu Kebal Syahadat, Ilmu Kebal yang Hampir Punah
2. Pemain biasanya berhati-hati agar tidak menggoreskan golok, sebab meskipun agak tumpul tapi golok bisa melukai jika digoreskan dengan kuat. Biasanya jika pemain ingin melakukan atraksi kebal sayatan dengan menyediakan pedang bermata dua. Salah satu dibuat agar tumpul, benar-benar tumpul, atau pemain debus juga bisa menggunakan golok yang bagian depannya tajam tapi belakang tumpul atau sebaliknya.
3. Untuk meyakinkan penonton, pemain selalu untuk melakukan “pengujian” senjata sebelum mereka melakukan ujicoba bacok / sayat.