SEWAKTU.COM - Berikut kuliner Bali terkenal, Lawar. Jika mendengar kata “Bali“ hal pertama yang akan anda bayangkan adalah panas, pantai, eksotik, pura dan lainnya. Bali berasal dari kata “Bal” yang berarti kekuatan sedangkan “Bali” berarti pengorbanan.
Bali merupakan kepulauan nomor 2 terbaik di dunia dan termasuk destinasi yang paling disukai oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi yang cukup terkenal di Indonesia karena merupakan salah satu aset devisa negara Indonesia yang cukup tinggi di bidang pariwisatanya dan kuliner Bali terkenal tidak kalah dari masakan daerah lain.
Memiliki keindahan alam dan budaya yang memukau membuat Bali dikenal oleh Dunia. Selain itu, Bali juga memiliki citra rasa kuliner tradisional yang lezat dan menggugah selera. Simak kuliner Bali terkenal, Lawar.
Baca Juga: 8 Kuliner Bali Terkenal, Kuliner Khas Bali Tak Kalah dalam Menarik Perhatian Wisatawan
Kuliner tradisional Bali memiliki berbagai macam variasi, jenis dan kandungan gizinya beragam, bahan baku yang digunakan dalam pengolahan tersedia secara lokal dan memiliki citra rasa yang disukai oleh sebagaian besar masyarakat di Bali.
Potensi yang dimiliki oleh pangan tradisional bali ini nantinya akan dijadikan dasar pengembangan saat ini dan dimasa mendatang. Nilai-nilai yang terkandung dalam pangan tradisional adalah Nilai Religius, Nilai Seni, Nilai Kolektif, Nilai Ekonomis, Nilai Kesehatan, Nilai Kenikmatan (sirtha, 1998).
Dengan adanya nilai-nilai tersebut diharapkan kuliner tradisional Bali bisa dikembangkan dan lebih menarik minat wisatawan untuk datang ke Bali.
Makanan ini adalah salah satu makanan khas dan unik yang dimiliki oleh Bali. Uniknya makanan ini menggunakan darah hewan dimana darah tersebut akan dicampurkan ke bumbu-bumbu tertentu.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Kuliner Bali Terenak, Selalu Mempunyai Tempat Tersendiri di Hati Wisatawan
Biasanya darah yang digunakan adalah darah yang setengah matang untuk menambah kelezatan makanan tersebut. Lawar biasanya disajikan di pesta adat Bali dan dirumah tangga masyarakat Bali.
Lawar adalah campuran antara sayur-sayuran, bumbu khas Bali, Kelapa, Terasi dan daging cincang. Lawar memiliki banyak sebutan tergantung jenis daging dan sayur yang digunakan.
Salah satu contohnya adalah Lawar Penyu, disebutkan demikian karena daging yang digunakan adalah daging penyu. Lawar Nangka karena sayur yang digunakan berasal dari nangka.
Baca Juga: 5 Kuliner Bali Terkenal, Kuliner Paling Digemari Wisatawan
Disebut Lawar Putih jika tidak menggunakan darah hewan. Karena menggunakan darah hewan, Lawar Bali hanya bertahan setengah hari jika ditempatkan di ruang terbuka. Orang Bali mengatakan bahwa Lawar merupakan makanan yang memiliki simbol sebagai keharmonisan dan keseimbangan.