Tidak cuma itu, pelaku pesugihan juga kabarnya harus menyiapkan syarat lain. Salah satunya adalah tumbal keluarga atau diri sendiri. “Kalau saya tumbalnya diri sendiri,” katanya.
Syarat pesugihan Gunung Kawi lainnya adalah ayam pancawarna, kemenyan arab, candu, kopi hitam pahit, dan satu gelas air. Kemudian, pelaku pesugihan melakukan ritual mandi dan lanjut mengucapkan mantra khusus.
“Setelah syarat tersebut sudah saya laksanakan. Setiap malam Jumat Wage, bunda ratu (penguasa Gunung Kawi) akan berkunjung ke kamar yang sudah saya siapkan dan para pengawalnya akan membawakan saya sekeranjang uang,” ujarnya.
Baca Juga: Ciri Orang Memiliki Ilmu Santet, Hidup Menyendiri dan Tidak Bergaul Salah Satunya
3. Memperoleh Kekayaan dalam 1 Tahun
Lek Jan mengaku melakukan semedi 9 hari 9 malam di tengah-tengah Gunung Kawi. Dia juga ditemui sejumlah makhluk gaib di Gunung Kawi. Usai syarat tersebut dipenuhi, dia mengaku memperoleh kekayaan secara instan.
Menurut pengakuannya, dia menerima uang hasil pesugihan selama beberapa kali dalam satu tahun. “Ya ini memang uang asli loh, ini uang bisa menebus sertifikat tanah dan utang-utang saya di bank. Saya dikirim uang sudah 4 kali dalam waktu 1 tahun,” katanya.
Baca Juga: Kalau Indonesia Punya Ilmu Santet, Afrika Punya Ilmu Voodoo
4. Sumpah Pesugihan
Menurut saksi mata, pesugihan itu dilakukan dengan sumpah atau perjanjian di alam gaib. Artinya, pelaku juga harus menyerahkan segala hal termasuk nyawa dan tumbal sesuai perjanjian tersebut. Dia juga meminta agar orang lain tidak melakukan hal yang sama seperti dirinya.
Baca Juga: Dukun Santet Ampuh, Tobatnya Dukun Santet Ria Puspita! Begini Ceritanya
5. Tempat Pesugihan Gunung Kawi
Melansir dari berbagai sumber, ada sejumlah tempat pesugihan Gunung Kawi. Konon, beberapa di antaranya adalah pohon dewandaru, makam Eyang Djoego, hutan Gunung Kawi, hingga lokasi kendi yang berisi air bertuah.
Meski demikian, tidak semua orang yang datang ke gunung tersebut berniat melakukan pesugihan. Melansir dari berbagai sumber, sejumlah peziarah juga datang untuk mencari keberkahan semata.***