lifestyle

Pesugihan Monyet Cirebon, Benarkah Bukit Plangon Tempat Pesugihan? Begini Penjelasannya

Selasa, 12 Juli 2022 | 23:20 WIB
Pesugihan Monyet Cirebon, Benarkah Bukit Plangon Tempat Pesugihan? Begini Penjelasannya (Foto/Youtube: Maybi Prabowo.)

SEWAKTU.COM - Bukit Plangon yang masuk wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sering dikait-kaitkan sebagai tempat untuk pesugihan monyet yang dikenal masyarakat dengan istilah nyupang atau ngipri monyet, karena di kawasan tersebut terdapat ratusan ekor monyet.

Selain udaranya sejuk yang didukung rimbunnya pepohonan yang usianya sudah ratusan tahun, dekat dengan Sungai Cipager yang airnya jernih dan 'seger’. Di atas bukit tersebut terdapat situs makam dua tokoh penyebar Agama Islam kakak beradik asal Bagdad. Simak terus pesugihan monyet Cirebon.

Makam Ki Gede Plangon dan kuburan lain yang diduga berisi senjata pada masa lalu milik tokoh kawasan bukit Plangon. Ada ratusan tangga alam berkelok-kelok untuk mendaki bukit tersebut, sementara di sepanjang tanjakan terdapat kawanan monyet yang berharap makanan dari pengunjung. Jadi, belum tentu ini tempat pesugihan monyet Cirebon.

Baca Juga: Pesugihan Gunung Kawi, Ada Tumbal yang Harus Dipenuhi? Simak 4 Faktanya

Persis di puncak bukit ini terdapat sebuah bangunan utama beratap sirap yang ternyata di dalamnya adalah pesarean dua tokoh ulama asal Bagdad yang masih keluarga waliyullah Syekh Syarif Hidayatullah/Sunan Gunung Jati.

“Di dalam bangunan situs ini ada pesarean Syekh Abdurahman atau yang dikenal dengan Pangeran Panjunan dan Syekh Abdurrokhim atau yang dikenal dengan Pangeran Kejaksan,” Juru Kunci Situs Plangon, Hasan.

Hasan menandaskan, jika situs Plangon ini adalah murni tempat wisata ziarah, bukan seperti yang dituduhkan sebagian orang sebagai tempat pesugihan.

Baca Juga: 7 Tumbal Pesugihan, Paling Sering Diminta dan Mengerikan

“Sangat tidak benar, kalau ada yang menyebut Plangon ini sebagai tempat pesugihan, karena ini murni tempat ziarah, ada pesarean dua tokoh ulama yang hidup pada abad ke-15,” tegas Hasan saat ditemui di bukit Plangon.

Ditanya keberadaan kawanan kera di bukit tersebut, Hasan menerangkan, satwa tersebut sebelum Syekh Abdurrahman dan Abdurrakhim datang ke Plangon mereka sudah ada di hutan ini.

Dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan kedua tokoh tersebut. “Monyet yang ada di sini adalah monyet biasa, tidak ada monyet siluman,” tandas Hasan.

Bukit Plangon ramai dikunjungi masyarakat pada setiap tanggal 2 Syawal, khususnya warga yang berasal dari Kelurahan Panjunan Kota Cirebon, dikenal dengan Haul Pangeran Panjunan atau Syekh Abdurrahman.

Baca Juga: Dukun Santet Ampuh Mematikan, 5 Ilmu Santet yang Mematikan

Sedangkan pada 27 Rajab Haul Syekh Abdurrokhim (P Kejaksan) hingga yang berziarah kebanyakan dari Kelurahan Kejaksan Kota Cirebon.

Halaman:

Tags

Terkini