SEWAKTU.com - Ketika melakukan hubungan intim biasa akan dilakukan dengan pasangan. Namun siapa sangka, ada negara yang warganya tidak aneh jika berhubungan intim dengan hewan.
Yap benar sekali, negara yang tidak aneh melakukan hubungan intim dengan hewan yakni Denmark.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan sebuah lembaga survei menunjukkan masyarakat di negara Skandinavia tersebut tidak setuju jika hubungan intim antara manusia dengan hewan dilarang.
Baca Juga: 13 Posisi Melakukan Hubungan Intim dengan Pasangan Paling Terbaik Agar Cepat Hamil
Bahkan di Denmark perilaku hubungan intim menyimpang ini menjadi salah satu daya tarik wisata.
Ironisnya lagi, di Denmark pernah dikeluarkan regulasi yang menyatakan manusia boleh berhubungan seks dengan hewan selama tidak ada indikasi perkosaan atau pemaksaan.
Dengan kata lain, selama manusia dan hewan dapat saling menikmati, maka tidak ada larangan bagi manusia untuk berhubungan seks dengan hewan.
Secara aturan tersebut telah diprotes oleh banyak masyarakat dan aktivis perlindungan hewan.
Baca Juga: Tips Agar Sering-sering Melakukan Hubungan Intim dengan Pasangan
Dalam protes mereka, para pecinta hewan dan aktivis menunjukkan bahwa tidak ada bukti bahwa hewan dapat menikmati keintiman dengan manusia.
Mereka menunjukkan gambar-gambar bagaimana hewan-hewan itu dirantai, dipukuli dan bahkan berdarah.
Protes para aktivis akhirnya mendorong pemerintah Denmark untuk memberlakukan undang-undang yang melarang hubungan intim dengan hewan, Undang-undang tersebut disahkan pada April 2015.
Baca Juga: Semakin Sering Melakukan Hubungan Intim dengan Pasangan Belum Tentu Bahagia Loh...
Selain Denmark, Finlandia, Rumania, Hongaria, Rusia, Italia, Brasil, Meksiko, Jepang, Thailand, Kamboja, dan Amerika Serikat juga merupakan negara-negara yang masyarakatnya gemar berhubungan seks dengan hewan.
Meskipun hampir semua negara sekarang memiliki undang-undang yang melarang melakukan hubungan terlarang ini, banyak yang menduga bahwa jumlah manusia yang melakukan hubungan intim dengan hewan tetap tinggi.***