Necrophilic Homicide: menindaklanjuti fantasi seksualnya dengan melakukan pembunuhan nyata demi mendapatkan akses langsung mayat untuk kenikmatan seksual. Tindakan pembunuhan tersebut juga merupakan bagian dari dorongan/fantasi seksualnya.
Pseudonecrophilia: insiden berhubungan seksual dengan mayat yang hanya terjadi satu kali, tanpa riwayat kecenderungan gairah/fantasi necrophilia sebelumnya.
Necrosadisme: kenikmatan seksual berasal dari tindakan sadisme yang dilakukan pada mayat, seperti mutilasi atau minum darah mayat.
Baca Juga: Tips dan Trik Jika Kamu Ingin Lakukan Hubungan Intim di Dalam Mobil
Ahli menganggap kasus necrosadisme tumpang tindih antara necrophilia murni dan penyimpangan seksual lainnya atau gangguan kepribadian.***