SEWAKTU.com - Melakukan hubungan intim dengan pasangan sedarah atau inses memang hingga kini masih merupakan hal yang sangat tabu, karena memang tidak sesuai dengan kaidah moral.
Bukan hanya kaidah moral saja, hubungan intim sedarah atau inses juga bisa berakibat mengerikan bagi pasangan maupun keturunan yang mereka lahirkan kelak.
Meski banyak sekali terjadi, namun bisa dibuktikan jika hubungan intim sedarah atau inses keturunannya mengalami beberapa cacat pada tubuhnya.
Baca Juga: 4 Posisi Hubungan Intim Saat Hamil Muda, Women On Top Tidak Membuat Perut Tertekan
Yuk, ketahui apa saja bahaya dan dampak buruk dari hubungan intim sedarah!
1. Risiko Penyakit Keturunan Meningkat
Saudara kandung memiliki kesamaan dalam susunan genetik mereka. Kesamaan ini disebabkan oleh garis keturunan yang sama, yaitu orang tua mereka.
Kesamaan genetik ini berlaku bagi mereka yang tetap menjadi kerabat pertama, yaitu orang tua, anak, dan saudara kandung.
Persamaan genetik tentu meningkatkan risiko dan berdampak negatif pada pasangan darah.
Risiko penyakit genetik meningkat berkali-kali lipat, sehingga jika mereka memiliki anak, pasangan inses akan memiliki keturunan bawaan dan bawaan.
Penyakit ini disebabkan oleh satu resesif (gen lemah) ditambah gen resesif lainnya, yang menghasilkan efek penyakit yang sebenarnya.
Baca Juga: Berdasarkan Riset, 62 Persen Wanita Ternyata Lebih Suka Hubungan Intim Kasar atau BDSM
2. Meningkatnya Risiko Kelainan Genetik dan Cacat Bawaan Lahir