lifestyle

Bahaya Melakukan Hubungan Intim Sedarah, Dari Penyakit Hingga Cacat Bawaan Bisa Dirasakan Keturunan!

Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:07 WIB
Bahaya melakukan hubungan intim sedarah. (Foto oleh Dainis Graveris)

Susunan genetik yang serupa dari pasangan inses juga dapat berkontribusi pada kelainan genetik dan cacat lahir.

Ini karena kerabat generasi pertama yang memiliki hubungan darah dan memiliki keturunan akan memiliki kombinasi gen yang sama lemah di kedua sisi.

Lemahnya kombinasi sel dan gen tersebut tentu saja karena adanya kesamaan struktur genetik induknya.

Setiap pasangan memiliki peluang 50% untuk mewariskan gen lemah kepada anak mereka, sehingga anak yang dihasilkan memiliki peluang 25% mengembangkan albinisme karena kelainan genetik.

Selain albinisme, hemofilia juga bisa terjadi karena kelainan genetik.

Pada saat yang sama, selain penyakit genetik yang mungkin disebabkan oleh inses, cacat lahir juga dapat terjadi. Contoh kemungkinan cacat lahir adalah struktur atau bentuk tubuh yang tidak normal.

Selain cacat fisik, keturunan dari pasangan inses juga dapat mengembangkan cacat mental, seperti keterbelakangan mental.

Meski tidak mutlak dalam setiap kasus inses, peningkatan risiko penyakit bawaan akibat genetik tetap menjadi ancaman bagi pasangan darah.

Baca Juga: Tips Posisi Hubungan Intim Agar Cepat Hamil, Doggy Style dan Dua Gaya Ini Bisa Jadi Solusi

3. Risiko Kematian yang Tinggi Pada Kelahiran

Setiap bayi yang lahir dari hubungan seksual atau inses memiliki risiko kematian yang tinggi.

Hal ini disebabkan karena sistem imun atau kekebalan bayi tidak dapat terbentuk sepenuhnya, karena kurangnya variasi DNA, gen buruk orang tua bayi yang diwariskan, terlalu banyak dan sama.

Selain itu, ibu dari bayi juga berisiko tinggi meninggal saat melahirkan. Risiko kematian sama tingginya dengan ibu yang melahirkan di atas usia 40 tahun.***

Halaman:

Tags

Terkini