Cobalah berbaring telungkup di tepi tempat tidur dengan kaki lurus dan telapak kaki rata di lantai. Suami Anda dapat berdiri atau membungkuk di atas Anda.
Namun, posisi ini memungkinkannya untuk mendorong lebih dalam, jadi Anda harus memberi tahu dia seberapa lembut dan lambat yang Anda inginkan.
4. Suka ruang tamu
Berlutut di sofa dengan perut ke belakang; gunakan lengan Anda untuk menopang. Dia masuk dari belakang.
5. Berdampingan
Pilihan bagus lainnya di kemudian hari dalam kehamilan, posisi ini menjaga dorongan Anda tetap terkendali dan menjaga berat perut Anda turun. Anda dan suami berbaring berdampingan, berhadap-hadapan.
Dia menggeser kakinya di atas kaki Anda (kaki Anda bisa lurus, menyamping, atau dengan lutut ditekuk) dan masuk ke dalam sudut. Dalam variasi ini, Anda berbaring telentang dan dia ada di sisinya.
Letakkan kaki Anda paling dekat dengannya. Dia bisa memasuki Anda dari belakang dan samping, dengan wajahnya tepat di sebelah wajah Anda.
Baca Juga: Jangan Dianggap Risih, Bulu-bulu Kemaluan Juga Memiliki Manfaat untuk Hubungan Intim Loh
6. Berjalan sendiri
Jika Anda merasa seks dengan perut yang membesar terlalu tidak nyaman, jelajahi jenis kepuasan seksual lainnya, seperti seks oral (tanpa meniupkan udara ke dalam vagina Anda) atau masturbasi bersama.
Ingat, penurunan estrogen secara tiba-tiba setelah melahirkan dapat menurunkan libido dan menipiskan lapisan vagina, membuat hubungan seksual terasa seperti kehilangan keperawanan lagi. Ini terutama benar jika Anda sedang menyusui.
Kebanyakan dokter menyarankan Anda menunggu sampai enam minggu setelah melahirkan (bahkan dengan seks oral).
Tujuannya adalah untuk memungkinkan tubuh Anda sembuh, menghindari infeksi, dan mengatasi masalah mental atau emosional yang mungkin Anda dan pasangan miliki.***