SEWAKTU.com - Ini dia ciri suami bosan dengan istri. Tanda-tanda suami bosan dengan istrinya bisa diketahui melalui kepekaan apalagi jika telah mengetahui berbagai kebiasaan dari pasangan. Namun, perlu diketahui bahwa rasa bosan ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Dilansir dari Psychology Today, rata-rata yang memicu kebosanan suami terhadap istrinya bisa terjadi karena tidak adanya fokus terhadap rencana hidup saat membangun sebuah pernikahan. Lantas, apa saja ciri suami bosan dengan istri tersebut?
Untuk mengatasi rasa bosan, masing-masing dari pasangan perlu berusaha untuk saling menjaga hati serta meningkatkan benih cinta agar tidak mudah pudar. Selengkapnya, simak ciri suami bosan dengan istri di bawah ini.
Baca Juga: 16 Ciri Wanita Selingkuh Menurut Psikologi, Mengubah Kata Sandi Ponsel Salah Satunya
1. Pasangan menjadi mudah marah termasuk mengenai masalah sepele
Perubahan emosi yang semakin berbeda dari hari ke hari bisa menjadi salah satu tanda kalau pasangan sudah merasa bosan. Bahkan bukan tidak mungkin ketika karakter suami yang awalnya pendiam bisa mendadak menjadi pemarah.
Terkadang suami yang bosan dengan pasangannya bisa saja mendadak marah tanpa sebab, bahkan emosinya bisa terlalu meluap-luap padahal permasalahan cukup sepele.
Meskipun sikap pasangan berubah dari biasanya membuatmu bingung, usahakan tidak meluapkan emosi yang sama karena ini akan membuat kerusakan hubungan semakin parah.
Ada baiknya untuk tetap bersikap tenang dan menghadapi semuanya dengan kepala dingin. Setelah semuanya reda, barulah ajak suami untuk saling berkomunikasi satu sama lain agar Mama pun semakin memahami kondisi yang sebenarnya terjadi.
2. Komunikasi berkurang dan semakin jarang walau sedang berada di dalam rumah
Kebosanan seseorang terhadap pasangannya bisa membuat perubahan sikap yang diperlihatkan terkesan berbeda. Tanda suami merasa bosan dengan istrinya ketika dirinya mulai jarang berbicara, sehingga komunikasi di antara keduanya semakin berkurang.
Kondisi ini seolah memperlihatkan kalau pasangan sudah mulai kehilangan minatnya untuk saling berdiskusi satu sama lain. Bahkan walau hanya ingin membicarakan perkembangan anak pun, intensitas suami untuk berkomunikasi semakin berkurang.
Untuk mengatasi kebiasaan buruk suami yang mulai jarang mengajak diskusi, sebaiknya Mama perlu membuka pembicaraan terlebih dahulu. Carilah waktu yang tepat seperti saat berada di taman belakang rumah sekaligus membuatnya secangkir teh hangat.
Cara ini bisa dicoba untuk mengembalikan suasana intim antara suami istri serta membantu komunikasi lebih intens kembali.