lifestyle

Tempat Wisata Sejarah Daerah Pasuruan, Disuguhkan Dengan Pemandangan yang Indah

Sabtu, 17 September 2022 | 21:56 WIB
Tempat Wisata Sejarah Daerah Pasuruan, Disuguhkan Dengan Pemandangan yang Indah

Candi Gunung Gangsir terletak di tengah pemukiman warga di Dusun Kebuncandi, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji. Candi ini terlihat kokoh dan megah di antara rumah warga.

Wisatawan bisa merasakan sensasi luar biasa saat berdiri di atas candi. Menyaksikan seluruh penjuru pemukiman warga dari ketinggian 15 meter, serasa sang raja yang melihat kerajaannya.

Candi Gunung Gangsir dibangun dari batu bata merah di atas lahan seluas 62 x 24 meter dengan luas bangunan 20 x 17 meter.

Candi ini berbentuk segi empat bertingkat semakin mengecil terdiri dari empat lantai. Candi ini dibangun pada akhir abad 10 pada masa Kerajaan Airlangga.

Candi Gunung Gangsir merupakan lambang keberhasilan panen setelah sebelumnya masyarakat belum mengenal pola bercocok tanam.

Secara bersamaan candi ini sebagai penghormatan kepada seorang tokoh yang berhasil membangun sistem pertanian di masyarakat sekitar bernama Nyi Sri Gati. Singkatnya, candi ini melambangkan kesuburan.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kawasan Pasuruan, Wisata yang Sering Dikunjungi Turis Asing

Candi Sumber Tetek

Lalu wisatawan bisa mendatangi Candi Sumber Tetek atau Petirtaan Belahan, sebuah pemandian bersejarah yang dibangun Raja Airlangga pada tahun 1009 masehi.

Petirtaan Belahan terletak di sisi timur Gunung Penanggungan, tepatnya di Dusun Belahan Jowo, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol.

Candi Sumber Tetek dibuat dari susunan bata merah. Candi ini sangat sejuk dengan lanskap pepohonan hijau di sekitarnya.

Yang khas dari candi ini terdapat arca Dewi Sri dan Dewi Laksmi di atas kolam. Arca Dewi Laksmi mengeluarkan air dari payudaranya yang langsung jatuh ke kolam. Itulah alasan warga menamai petirtaan ini sumber tetek.

Candi Sumber Tetek ramai dikunjungi wisatawan. Mereka datang untuk mandi, berendam, minum air atau hanya sekedar membasuh wajah. Wisatawan juga sering berfoto dengan arca Dewi Laksmi atau dengan latar candi yang indah.

Konon, air yang keluar dari payudara arca Dewi Laksmi berkhasiat membuat awet muda. Tak heran banyak warga dan wisatawan yang mengambil air dari sana, menampungnya dalam jeriken.

Candi Raos

Halaman:

Tags

Terkini