2. Pelajari tentang persalinan normal
Fase persalinan normal dimulai dengan kontraksi otot rahim dan pembukaan serviks secara bertahap.
Setelah pembukaan selesai, calon ibu akan diminta untuk mengejan agar bayi keluar dari vagina.
Sekalipun calon ibu dan bayi sehat selama kehamilan, hal-hal yang tidak terduga dapat terjadi selama persalinan.
Seperti persalinan yang sulit, bayi Anda terbungkus tali pusar, dan plasenta yang menghalangi jalan lahir (plasenta previa).
Jika Anda mengalami masalah atau komplikasi selama persalinan, dokter akan mengambil langkah medis untuk membantu persalinan, mulai dari episiotomi, penggunaan bantuan vakum atau forsep, hingga operasi caesar.
Baca Juga: Fizzo Novel Hamil Diluar Nikah, Kisah Delia Masa Depan Hancur karena Pergaulan Bebas
3. Pilih fasilitas medis yang sesuai kebutuhan
Luangkan waktu untuk menemukan fasilitas medis yang memadai, baik itu rumah sakit atau klinik kebidanan, dan dokter atau bidan yang dapat membantu persalinan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa fasilitas medis pilihan Anda memiliki peralatan medis yang memadai untuk mendukung proses persalinan.
Terutama jika terjadi keadaan darurat atau komplikasi saat melahirkan.
Pertama-tama cobalah untuk menemukan fasilitas medis dari yang terdekat dengan rumah Anda. Rumah sakit atau klinik bersalin yang dekat akan memudahkan Anda untuk melahirkan kapan saja.
Namun, jika Anda memilih untuk melahirkan secara normal di rumah, pastikan kondisi medis Anda memungkinkan.
Anda juga perlu dirawat secara terus-menerus oleh dokter kandungan atau setidaknya bidan yang berpengalaman.