Sedangkan untuk akses jalan menuju tempat ini sebagian besar sudah beraspal tetapi ada beberapa titik jalan yang hancur dan belum diperbaiki.
Untuk rute yang lebih rinci, Anda bisa mengarahkan kendaraan untuk menuju ke Stasiun Kereta Api Batu Tulis, Bogor. Ikuti terus jalannya, dan kemudian Anda akan menemukan sebuah perpecahan jalur.
Ambil arah kanan dan Anda akan menemukan sebuah jembatan besar. Agrowisata Warso Farm. Dari tempat ini, Anda akan menemukan perpecahan jalan lagi serta
sebuah plang kecil yang berada di kiri jalan yang menunjukkan arah ke Balai Ternak Embrio.
Baca Juga: Wisata Kuliner di Probolinggo, Menwarkan Berbagia Kuliner Unik
Taman Fathan Alesano bogor Apabila Anda sudah menemukan plang tersebut, maka Anda bisa langsung belok kanan untuk menuju ke Balai Ternak Embrio.
Terus saja ikut jalannya, baru setelah itu Anda akan menemukan jembatan dengan plang besar yang bertuliskan 'Balai Ternak Embrio'.
Setelah itu, belok kiri dan akan Anda menemukan beberapa portal di jalan sampai Anda bertemu dengan sebuah gapura besar yang merupakan pintu masuk dari Balai Ternak Embrio. Untuk bisa tiba di Bukit Alesano, pilihlah jalur kiri.
Yang perlu Anda ingat, bahwa akses jalan yang ada di sini masih rusak. Sangat disarankan bagi Anda untuk lebih berhati-hati dalam berkendara karena jalanan masih berupa pasir, kerikil dan bebatuan, selain itu lokasinya berada tepat di samping Jl. Pasir Bogor sehingga kamu bisa dengan mudah menemukan tempat nongkrong ini.
Jika traveler datang berkunjung, maka traveler akan merasa seperti negeri di atas awan karena setelah melewati jalanan yang cukup ekstrem setibanya di cafe tersebut rasa lelah traveler akan segera terobati dengan view yang ditawarkan.
Sepanjang mata memandang hanya terlihat perbukitan hijau yang tengah diselimuti kabut dan sayup-sayup kamu juga bisa melihat kemegahan puncak Gunung Salak yang terasa begitu dekat.
Untuk traveler yang suka eksis di media sosial tempat ini siap memberikan apa yang kamu mau. Spotnya sendiri bertema alam yang menawarkan suasana perbukitan dan di bagian bawah terdapat tempat duduk berwarna putih berjejer rapi yang siap kamu datangi.
Selain itu, hampir di seluruh area tempat ini juga dihiasi dengan berbagai tanaman hias yang akan memanjakan jiwa photography setiap traveler.
Untuk bisa memasuki kawasan kafe traveler diharuskan untuk membayar biaya retribusi, tetapi tenang saja harganya murah meriah kok yaitu sebesar Rp 5.000 per orang.
kemudian apabila traveler membawa kendaraan, nantinya juga akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 per motor dan Rp 5.000 mobil.
Baca Juga: Kulineran Wisata di Probolinggo, Memanjakan Lidah Kalian Pastinya