Fakta Menarik Tentang Piramida Mesir, Apa Benar Pernah Dibangun Alien?

Setelah kematian Raja Djoser, piramida menjadi makam kerajaan, meskipun pada awalnya piramida tidak berfungsi sebagai makam resmi kerajaan.

Kemudian, mengikuti permintaan raja untuk dimakamkan di piramida buatannya di akhir hayatnya, semua pengikut dan ahli warisnya menguburkan raja di piramida.

Salah satu piramida, Piramida Merah, diyakini sebagai bangunan yang khusus dibangun untuk menampung makam profesional pertama di era Kekaisaran Mesir.

Baca Juga: Raih Penghargaan Komedian Pengumpan Terpilih 2021, Denny Cagur Berterima Kasih ke Deretan Para Pelawak Ini

Piramida Merah dibangun dan terletak di Dashur, di mana juga terdapat makam Raja Sneferu, raja pertama dari dinasti ke-4 kerajaan Mesir (26132589 SM).

Faktanya, Piramida Matahari di Teotihuacán adalah salah satu piramida paling megah di dunia.

Seperti disebutkan di situs Britannica, piramida setinggi 66 meter ini dibangun dari 765.000 meter kubik material pada 100 Masehi.

Baca Juga: Ketika Dirundung Rasa Marah, Ini Dia Doa yang Dipanjatkan Rasulullah SAW

Batuan yang digunakan adalah jenis vulkanik merah tebal yang umumnya tersebar luas di wilayah Meksiko.

Para sarjana dan sejarawan percaya bahwa Piramida Teotihuacan dibangun berdasarkan kepercayaan sebagian besar penduduk kota pada saat itu.

Kemungkinan besar, di puncak piramida pernah ada sebuah candi yang digunakan untuk berbagai ritual. Yang unik adalah banyak terowongan bawah tanah yang menghubungkan jalan-jalan utama kota.

Baca Juga: Video Pesliat Meninggal Dunia saat Beraksi, Penonton Gak Sadar Dikira Bercanda

Ini adalah beberapa fakta ilmiah tentang piramida, bangunan megah yang dibangun oleh manusia di zaman kuno. Semoga artikel ini bisa menambah pemahaman kamu tentang bidang sejarah.***