SEWAKTU.com, APAKAH kamu pernah merasa sedih bahkan sampai menangis secara tiba-tiba? Hal tersebut bisa kamu ceritakan dengan teman atau dipendam sendiri.
Kita terkadang menangis tanpa alasan dan itu adalah situasi yang normal. Mungkin lebih mengkhawatirkan ketika dirimu berpikir "mengapa saya menangis tanpa alasan" tetapi yang mengejutkan, itu bukan tanpa alasan.
Tentu ada alasan tertentu mengapa itu bisa terjadi. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang bisa sedih dan menangis tanpa sebab.
Baca Juga: Cengeng Banget! 5 Zodiak Ini Pasti Akan Menangis Jika Menonton Film Sedih Atau Film Romantis
Hal itu disebut dengan istilah hypophrenia yaitu suatu kondisi dimana perasaan emosional dan kesedihan yang terjadi secara berlebihan yang menyebabkan seseorang menangis tanpa sebab yang jelas.
Berikut adalah ciri-ciri seseorang yang mengalami hypophrenia yang dilansir dari berbagai sumber,
1. Depresi
Depresi merupakan kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang tidak baik yang berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Baca Juga: Mengeluarkan Air Mata Ketika Menangis Ternyata Menimbulkan Rahasia Ajaib yang Jarang Diketahui
Seseorang dengan depresi mungkin lebih mudah atau lebih sering bersedih bahkan sampai menangis.
Beberapa gejala lain bisa meliputi marah, mudah tersinggung, merasa bersalah dan putus asa, mati rasa atau hampa, rasa percaya diri dan harga diri yang rendah, dan kurangnya minat atau kesenangan pada hobi.
2. Kecemasan yang berlebihan (Anxiety)
Kecemasan merupakan suatu kondisi kesehatan mental yang melibatkan peningkatan rasa takut, khawatir, atau panik akan suatu hal yang belum terjadi. Hal tersebut sering terjadi pada orang dewasa. Kecemasan dapat membuat orang merasa rentan dan tidak terkendali, perasaan yang dapat menyebabkan seseorang menangis.
Jika hal tersebut terjadi, alasannya mungkin tidak jelas. Beberapa gejala kecemasan lainnya meliputi: kegugupan, marah, perasaan bahaya atau malapetaka yang akan datang,detak jantung meningkat, gemetaran dan seterusnya.
3. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD merupakan kondisi mental ketika kamu mengalami serangan panik yang dipicu oleh trauma yang terjadi pada masa lalu. PTSD umumnya lebih banyak memengaruhi wanita daripada pria.
Karena kebanyakan wanita lebih sensitif terhadap perubahan, sehingga mereka merasakan emosi yang lebih intens.
4. Organic Brain Syndrome (OBS)
OBS merupakan gangguan fisik yang menyebabkan menurunya fungsi mental seseorang. Kondisi ini biasanya dialami oleh manula. OBS dapat dikategorikan sebagai suatu kondisi fisik yang dapat menyebabkan perubahan gangguan mental.
5. Sindrom Pramenstruasi
Sindrom pramenstruasi adalah pengalaman kolektif dari gejala yang dialami perempuan satu hingga dua minggu sebelum siklus menstruasi mereka dimulai. Beberapa gejala sindrom pramenstruasi termasuk sakit kepala, kembung, dan sering menangis.
6. Kelelahan
Tubuh yang lelah dapat memicu mental yang lelah juga. Jika kita mengalami kelelahan yang sudah dalam fase ekstrem, maka kemungkinan besar orang yang mengalami hal itu akan terpapar stress yang terjadi secara kontinuitas dan berkepanjangan.
Karena tubuh yang lelah akan membuat seseorang kesulitan mengatur emosi dan dia akan meledak tanpa bisa mengendalikan segala emosi negatif yang ada dalam diri. Emosi yang sudah meluap akan membuat seseorang tiba-tibah bersedih bahkan sampai menangis.
Jadi perlu diingat, dirimu tidak boleh menangis tanpa alasan. Air matamu berarti sesuatu, dirimu hanya perlu mencari tahu apa artinya.
Jika sering menangis tanpa alasan maka hal yang bisa dilakukan adalah mencari tahu penyebabnya, perbanyak istirahat, konsumsi air putih secara teratur, dan cari tahu solusinya dengan berkonsultasi. ***