SEWAKTU.com - Jika di Indonesia rata-rata gaji pegawainya hanya Rp 5 juta per bulan. Namun berbeda dengan negara Swiss!
Dinegara Swiss gaji rata-rata para pekerjanya justru memiliki gaji setara dengan direktur di Indonesia, yakni sebesar Rp85 juta sebulan.
Meski memiliki gaji besar, namun pekerja di Swiss nampaknya susah menjadi kaya. Loh kok bisa? Ini dia penjelasannya.
Baca Juga: Murah dan Enak, Nyatanya Gorengan Bisa Meningkatkan Resiko Kematian, Jangan Sering Dikonsumsi!
Penyebab utama menjadikan para pekerja di negara tersebut susah menjadi kaya yakni biaya hidup yang juga sangat tinggi.
Sehingga gaji Rp85 juta sebulan di Swiss itu sudah dianggap sangat pas-pasan.
Yang harus kalian ketahui, Swiss merupakan salah satu negara yang terkenal dengan biaya hidup paling mahal di dunia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis 3 Februari 2022, Jangan emosi Cobalah Bersikap Tenang
Pada 2020 silam saja, tiga kota di Swiss yang paling mahal adalah Bern, Zurich, dan Geneva. Dimana harga sewa rumah yang justru paling mahal.
Dikutip Sewaktu.com dari laman Internations.org, harga rata-rata sewa rumah di Swiss adalah 2.000 CHF atau sekitar Rp30 juta per bulan untuk apartemen satu kamar tidur.
Biaya kebutuhan pokok juga sangat mahal, misalnya harga 12 butir telur sekitar Rp107 ribu, dan setengah kilo daging ayam sekitar Rp200 ribu.
Baca Juga: 3 Tips Agar Hubungan dengan Pasanganmu Bisa Bertahan Lama
Artikel Terkait
Ini Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ternyata Bukan Lagi Kota Paris!
Ceramah Ustadz Adi Hidayat, 2 Cara Kaya Raya Menurut Ajaran Islam
Zodiak Beruntung dan Berpotensi Menjadi Kaya Raya di Tahun 2022
3 Tips Agar Hubungan dengan Pasanganmu Bisa Bertahan Lama
Murah dan Enak, Nyatanya Gorengan Bisa Meningkatkan Resiko Kematian, Jangan Sering Dikonsumsi!