SEWAKTU.COM - Apa itu ilmu kebal Rawarontek? Tahun 1965-1966 yang sangat memilukan itu, banyak cerita tentang manusia kebal yang baru bisa dibunuh dengan pukulan batang kelor atau kayu dadap. Ada yang baru terbunuh setelah menyerahkan gegemet berupa lempengan logam yang diikat benang tridatu, diambil dari bawah tikar di dipan.
Akhirnya orang-orang tahu, ilmu kebal Rawarontek itu adalah sepotong rahasia. Rahasia itu juga yang menjadi mitos ketika mahapatih Kebo Iwa hendak dibinasakan oleh Gajah Mada yang berniat menaklukkan Bali. Kebo Iwa dibujuk bertandang ke Majapahit, di sana ia dihabisi, namun tak kunjung binasa.
Kebo Iwa mengungkapkan sepotong rahasia apa yang harus dilakukan Gajah Mada untuk menuntaskan ilmu kebal Rawarontek. Hingga kini cerita ini dipandang sebagai ketulusan Kebo Iwa untuk cita-cita Gajah Mada menyatukan Nusantara.
Baca Juga: Ilmu Pelet Pengasihan Tingkat Tinggi, Tanpa Pantangan! Simak Ulasannya
NKRI berhutang besar pada Kebo Iwa yang rela melepas kekebalan tubuhnya. Menjadi kebal ternyata tidak cuma sekedar alat, tapi juga tujuan. Seorang dukun penyedia gegemet menjejali bermacam benda kepada seorang puteranya sejak kanak-kanak.
“Agar dia kelak jadi orang sakti, tak sanggup dilukai, apalagi dibinasakan,” alasan dukun itu. Si anak memang digjaya, kebal, tersohor sebagai preman. Dia dikenal sebagai pimpinan gangster yang suka memalak pedagang di pasar-pasar.
Dukun itu dengan sadar telah keliru mengartikan makna gegemet, yang sesungguhnya tidak semata berarti benda-benda. Gegemet juga bermakna nasehat, ilmu, pendidikan, yang bisa dijadikan pegangan seseorang untuk menjadi manusia pintar dan arif bijaksana, agar mereka tumbuh menjadi manusia-manusia kebal dari bujuk rayu melakukan tindakan tercela.
Baca Juga: Ilmu Pelet Jaran Goyang Ampuh Penakhluk Wanita, Siapa Cepat Dia Dapat
Sepanjang zaman orang-orang meyakini menjadi manusia kebal itu penting, sehingga mereka harus diimunisasi agar terbebas dari ancaman pandemi. Konon, tidak mudah melakukan vaksinasi bagi orang-orang kebal yang berbekal gegemet.
Bisa-bisa jarum suntik patah atau tertekuk ketika dilesakkan ke lengan. Agar orang-orang kebal bisa disuntik, mereka harus melepas gegemet dari tubuhnya.
Intinya adalah do’a dan permohonan agar diijinkan Tuhan memiliki amalan tertentu. Mungkin itu alasan para wali mengapa mantra kejawen tersebut tidak seluruhnya berbahasa Arab. Yaitu agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran yang baru mereka kenal.
Baca Juga: Ilmu Pelet Jarak Jauh Paling Cepat Reaksinya, Tanpa Harus Puasa Langsung Praktek
Salah seorang wali yang terkenal dengan kemampuan mengolah amalan ilmu supranatural adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah tokoh yang pandai dan cerdas memanfaatkan berbagai media dan sarana untuk berdakwah.
Misalnya melalu suluk, tembang, kidung. Suluk dan kidung yang dikarangnya mengandung ajaran falsafah ketuhanan dan ajaran kebatinan yang sangat berharga.
Artikel Terkait
Kalau Indonesia Punya Ilmu Santet, Afrika Punya Ilmu Voodoo
Ciri Orang Memiliki Ilmu Santet, Hidup Menyendiri dan Tidak Bergaul Salah Satunya
Ilmu Santet atau Ilmu Sihir, Tak Sedikit yang Mempercayainya!
Ilmu santet atau ilmu sihir indonesia, Aktivitas Supranatural dengan Niat Jahat
Tanam Pohon Ini di Rumah untuk Penangkal Santet dan Pengusir Makhluk Halus Menurut Ustadz Khalid Basalamah