mutiara

Komunikasi Merupakan Pondasi Kokohnya Sebuah Keluarga

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 17:18 WIB
Ilustrasi Keluarga. Foto/Istimewa.

SEWAKTU.com -- Tema komunikasi dialogis terbilang penting dalam merespons persoalan bangsa saat ini dan yang akan datang. Dalam keluarga dan serta individu dalam rumah tangga adalah satuan terkecil dalam masyarakat.

Sebuah masyarakat akan maju jika masing-masing individu yang lahir dari keluarga dan lingkungan yang sehat. 

Karya tulis ilmiah ini mengangkat tema komunikasi dialogis antara ayah dan anak untuk mengarahkan seluruh individu dalam keluarga untuk memilih visi yang sama yaitu berjalan pada koridor yang benar sesuai Al Quran dan pola hidup Rasulullah SAW.

Baca Juga: Tak Hanya Diakhirat, Ketika di Dunia Kamu Juga Akan Mendapat Penyakit Jika Suka Berbohong

Tidak sedikit anak-anak lapar dialog dengan ayah mereka, tetapi di saat yang sama banyak ayah yang bingung bagaimana berdialog dengan anak-anak mereka. 

Kebanyakan ayah hanya mengenal fisik anaknya tetapi tidak mengenal jiwanya. Padahal pada Al Quran terdapat 17 ayat yang menceritakan dialog antara anak dan orang tuanya, 14 ayat di antaranya adalah dialog ayah dan anaknya, dua dialog ibu dan anaknya, satu dialog antara anak dan orang tuanya. 

Ini menandakan betapa pentingnya komunikasi dialogis antara ayah dan anaknya. Dialog ayah dan anaknya dicontohkan dalam komunikasi dialogis antara Nabi Ibrahim dengan anaknya Ismail, Nabi Nuh dengan anaknya, Nabi Yaqub dan anaknya Yusuf, serta Lukman dengan anaknya.

Baca Juga: Tanaman Hias Penangkal Santet yang Dipercaya Masyarakat Indonesia, Ternyata Ada Mawar Juga!

Menurut komunikasi dialogis adalah proses komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Antara komunikasi terjadi secara dua arah atau timbal balik yang dapat dilakukan dalam tiga cara yaitu percakapan dialog, dan wawancara. Percakapan berlangsung dalam suasana yang santai dan informal. (Edmon, 2016: 2)

Akhir-akhir ini di Kota Bogor sudah mulai banyak sekolah yang melaksanakan tatap muka dari mulai sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.

Tetapi ada dampak negatif setelah dilaksanakannya pertemuan tatap muka di sekolah terutama SMA yang diwarnai dan dirusak oleh fenomena yang terus menerus berulang setiap tahunnya, yaitu tawuran antar pelajar. 

Baca Juga: Media Asing Soroti Kerasnya Suara Azan di Beberapa Masjid Jakarta, Seperti Apa Peraturan Pengeras Suara?

Bukannya semangat belajar karena sudah bisa tatap muka, beberapa oknum siswa mewarnainya dengan aksi saling bertengkar hingga pada akhirnya menghilangkan satu nyawa karena memakai senjata tajam.

Akhirnya Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto serta Kapolres Kota Bogor Harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB