Di sana, ia berperan aktif dalam pendirian Masjid Agung Demak dan menentukan kiblat agar sesuai dengan arah Ka'bah.
Baca Juga: Ekspresi Kaget Bercampur Bahagia Ivan Gunawan yang Kini Bisa Memakai Celana Ukuran 36
7. Sunan Kudus
Memiliki nama asli Ja'far Shodiq. Tidak ada bukti tahun berapa Sunan Kudus tiba di Kudus pertama kali, namun saat itu wilayah Kudus masih dikenal dengan nama Kota Tajug.
Saat itu, Kudus masih didominasi oleh Penganut agama Hindu dan Budha.
Karena itu, Sunan Kudus menerapkan strategi dakwah dengan menghargai adat istiadat yang lama dianut warga sekitar.
Bentuk masjid yang dibangun juga tidak berbeda jauh dari bentuk candi milik orang Hindu.
8. Sunan Muria
Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Ia adalah putra dari Sunan Kalijaga.
Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, yang berjarak sekitar 18 kilometer ke utara Kota Kudus.
Cara berdakwahnya berbeda dengan sang ayah. Ia lebih memilih daerah yang sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam.
Ianya lewat para pedagang, nelayan, nelayan, dan rakyat jelata.
Baca Juga: Jawab Kritikan Adam Deni, Jerinx Beberkan Kronologi Penobatan Dirinya Jadi Duta Antinarkoba
9. Sunan Gunung Jati
Mulanya bernama Syarif Hidayatullah. Ia mendapat tugas untuk berdakwah di daerah Cirebon.