SEWAKTU.com - Puasa Ramadhan itu wajib bagi setiap muslim yang baligh 'dewasa', berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim 'tidak melakukan safar atau perjalanan jauh'
Namun dijaman modern saat ini kita seringkali melihat orang-orang yang mengaku dirinya islam tapi dengan sengaja membatalkan puasa dengan makan dan minum di tengah-tengah saudara muslim yang lain sednag berpuasa tanpa merasa berdosa sedikitpun.
Adapun peringatan bagi orang-orang yang dengan sengaja membatalkan puasa atau yang sengaja tidak puasa tanpa ada alasan apapun.
Untuk lebih jelasnya langsung saja yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini seperti yang dikutip Sewaktu.com dari laman muslim.or.id.
Abu Umamah menuturkan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بينا أنا نائم إذ أتاني رجلان ، فأخذا بضبعي، فأتيا بي جبلا وعرا ، فقالا : اصعد ، فقلت : إني لا أطيقه ، فقالا : إنا سنسهله لك ، فصعدت حتى إذا كنت في سواء الجبل إذا بأصوات شديدة ، قلت : ما هذه الأصوات ؟ قالوا : هذا عواء أهل النار ، ثم انطلق بي ، فإذا أنا بقوم معلقين بعراقيبهم ، مشققة أشداقهم ، تسيل أشداقهم دما قال : قلت : من هؤلاء ؟ قال : هؤلاء الذين يفطرون قبل تحلة صومهم
'Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata 'Naiklah' lalu kukatakan, 'Sesungguhnya aku tidak mampu' kemudian keduanya berkata 'Kami akan memudahkanmu'
Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras.
Baca Juga: Kacau! Kepala HRD Bank Swasta Rampok Bank BJB, Padahal Gajinya Rp60 Juta per Bulan
Lalu aku bertanya 'Suara apa itu? Mereka menjawab 'Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka'
Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah.