mutiara

Teks Khutbah Jumat: Carilah Lailatul Qadar pada Malam-malam Ganjil

Jumat, 15 April 2022 | 06:30 WIB
Ilustrasi khutbah jumat tentang Lailatul Qadar. (/Pexels/SHAHBAZ AKRAM)

Maka dengan belepotannya Nabi oleh lumpur dan basah kuyupnya oleh air itu, sebenarnya merupakan simbolisme bahwa kita harus kembali menyadari siapa diri kita.

Dengan demikian, seperti menjadi makna yang tersimpul atau terkesan dari firman Allah dalam Surah Yâ Sîn di atas, kita harus menjadi manusia-manusia yang rendah hati.

Dengan sikap rendah hati, banyak sekali kebaikan yang akan diperoleh, bahkan hampir semua kebaikan itu muncul.

Sebaliknya musuh dari rendah hati ialah takabur (sombong), yang membuat pintu surga menjadi tertutup rapat dan tidak bisa masuk ke dalamnya.

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِيْ قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada seberat atom dari perasaan sombong.” (HR Muslim)

Perbuatan takabur adalah dosa pertama yang dilakukan makhluk terhadap Allah, yaitu ketika Iblis menolak mengakui keunggulan Adam.

Jika kita menyadari diri sendiri, atau dalam bahasa yang biasa kita ucapkan sehari-hari dengan tahu diri, maka banyak sekali kebahagiaan yang diperoleh.***

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB