Pertama: Banyak memandang
Contohnya adalah memandang lawan jenis.
Dalam surah An-Nuur diperintahkan untuk menundukkan pandangan;
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُم
”Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya” (QS. An-Nuur: 30)
Wanita juga diperintahkan untuk menundukkan pandangan;
Baca Juga: Viral Lagu Edamame di TikTok, Penyanyinya Warga Negara Indonesia
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
“Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An-Nuur: 31)
Dalam hadits disebutkan,
فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ
“Zina kedua mata adalah dengan melihat” (HR. Muslim, no. 6925)
Dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata;
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى.
“Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai pandangan yang tidak disengaja. Maka beliau memerintahkanku supaya memalingkan pandanganku” (HR. Muslim, no. 2159)