SEWAKTU.com - Naskah khutbah Jumat bulan Syawal ini ditulis oleh Muhammad Amiruddin Dardiri, Guru Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo.
Khutbah Jumat bulan Syawal kali ini akan menekankan pentingnya menjalin persaudaraan antara sesama manusia dan makhluk Allah SWT lainnya.
Apalagi saat ini, umat Islam di seluruh dunia baru saja merayakan Idul Fitri 1442 H setelah sebulan penuh berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Dilansir dari situs NU Online, berikut ini naskah khutbah Jumat bulan Syawal mengenai Hablun Minannas setelah Ramadhan.
Baca Juga: Tempat Wisata di Malang Terbaru, Seperti di Luar Negeri
الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: ۞ لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
Mengawali khutbah kali ini, khatib berwasiat kepada para jama’ah sekalian pada umumnya dan kepada diri khatib sendiri khususnya, agar kita senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Karena, peningkatan iman dan takwa sejatinya dapat diperoleh dengan dua cara tersebut, yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sebagainya hadits Rasulullah SAW.
اَلإيمَانُ يَزيدُ ويَنقُصُ ، يَزِيدُ بِالطَّاعَةِ وَيَنْقُصُ بِالْمَعْصِيَةِ
Iman itu sifatnya dinamis, dapat bertambah dan berkurang. Bertambah karena ketaatan kepada Allah atau menjalankan perintahnya, dan berkurang karena melakukan kemaksiatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Gus Yaqut dan Gus Ragil Bikin Heboh Media Sosial, Simak Faktanya
Hadirin rahimakumullah, Selama satu bulan penuh kita menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan penuh suka cita. Kehadiran Ramadhan tidak hanya sebagai bulan istimewa dengan dilipatgandakannya amal kebaikan, namun juga sebagai madrasatul hayat atau sekolah kehidupan.
Ramadhan adalah sekolah yang mendidik seorang mukmin agar bisa menjadi mukmin yang lebih baik dengan mengendalikan hawa nafsu, meninggalkan kemaksiatan, dan menjalankan amalan-amalan baik seperti tadarus, sedekah, puasa, shalat sunnah, dan lain sebagainya.
Harapannya, selepas Ramadhan kita dapat terbiasa dengan hal-hal yang sudah kita lakukan selama satu bulan lamanya, dan tetap kita lanjutkan di bulan-bulan berikutnya. Semua ibadah di bulan Ramadhan yang kita lakukan tentu harus memiliki efek dalam kehidupan kita sehari-hari.
Artikel Terkait
Teks Khutbah Jumat: Carilah Lailatul Qadar pada Malam-malam Ganjil
Naskah Khutbah Jumat: Bagaimana Seharusnya Kita Bersikap saat Dikaruniai Nikmat dan Ditimpa Musibah?
Naskah Khutbah Jumat: Zaman Berubah, Tetaplah Istiqamah
Video Wanita Ngamuk Rebut Mikrofon Khotib saat Khutbah Jumat, Jemaah Sigap Tangkap Pelaku
Contoh Naskah Khutbah Jumat: Dosa-dosa Besar kepada Allah SWT Selain Membunuh