Teks Naskah Khutbah Jumat Bulan Syawal: Hablum minannas Setelah Bulan Suci Ramadhan

- Kamis, 19 Mei 2022 | 15:07 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat.  (PIXABAY/apassingstranger)
Ilustrasi khutbah Jumat. (PIXABAY/apassingstranger)

Mengapa demikian? Karena status kita sebagai manusia mengharuskan untuk menjalin hubungan yang baik kepada Allah dan juga kepada manusia sekaligus.

Baca Juga: Yogyakarta Memang Dikenal Sebagai Kota Wisata

Hubungan baik saja kepada Allah dengan menjalankan ibadah mahdhah seperti shalat, puasa, zakat, dan haji, belum cukup atau bahkan bisa sia-sia jika kita masih belum bisa menjalin hubungan baik kepada sesama manusia.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ

Artinya: Tidak akan masuk surga orang yang memutus tali silaturrahim (HR al-Bukhari)

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal ayat 1 Allah SWT berfirman:

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ

“Bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan kalian dengan sesama manusia.”

Dalam ayat di atas Allah SWT memerintahkan hambanya untuk bertakwa kepada-Nya, yang kemudian diikuti dengan perintah memperbaiki hubungan sesama manusia, yaitu menjalin cinta kasih dan memperkokoh kesatuan.

Hadiri rahimakumullah, Ada sebuah kisah menarik yang patut kita renungkan, tentang kondisi seorang mukmin yang baik dalam berhubungan kepada Allah, namun suka menyakiti sesama manusia.

Baca Juga: Wisata Kota Batu Malang, Informasi Pariwisata Terbaru 2022

Suatu ketika Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabatnya:

أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

"Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?" Para sahabat menjawab; 'Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.' Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.' (HR. Muslim: 4678).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X