mutiara

Contoh Naskah Khutbah Idul Adha Tentang Manfaat dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

Sabtu, 25 Juni 2022 | 09:39 WIB
Ilustrasi hewan kurban. (Unsplash/Qamma Farm.)

Di antara persangkaan yang buruk kepada Allah adalah persangkaan bahwasanya agama ini akan hancur, bahwasanya dakwah Salafiyah ini akan hancur.

Baca Juga: Harga Kucing Persia Peaknose dan Cara Merawatnya

Ma’asyiral muslimin.. Dakwah Salafiyah adalah dakwah kepada Islam itu sendiri. Ajakan kepada manhaj salaf adalah ajakan untuk melaksanakan agama Islam yang murni yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah yang shahihah berdasarkan pemahaman para Salafush Shalih. Dan Salafiyyun adalah Ahlus Sunnah yang sebenarnya. Ahlus Sunnah secara kalimat adalah mereka yang ahli dan dekat dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Mereka berusaha untuk mempraktikkan apa yang sampai kepada mereka berupa agama Allah ini, baik di dalam diri mereka sendiri, keluarga mereka, masyarakatnya, tentu semuanya itu sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.

Dan dakwah Salafiyyah adalah dakwah yang mengumpulkan antara dua perkara yang agung. Yang pertama, mereka memiliki ilmu, beramal berdasarkan ilmu yang kokoh berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman para Salaf dan dijelaskan oleh para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Yang kedua, dakwah mereka adalah dakwah yang disertai dengan akhlak. Dakwah mereka adalah dakwah akhlak, dakwah yang didasarkan kasih sayang kepada orang lain.

Mereka menasehati adalah karena cintanya mereka kepada orang lain. Mereka membantah dan mereka menerangkan kebatilan dasarnya adalah kasih sayang kepada orang lain.

Allahuakbar, Allahuakbar, Laa Ilaaha Illallah, Allahuakbar wa Lillahilhamd..

Baca Juga: Harga Kucing Persia Himalaya dan Ciri Khasnya, Awas Jangan Sampai Tertipu!

Di dalam kisah Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam dan juga putranya yang tercinta (Ismail ‘Alaihis Salam), terdapat pelajaran dan faedah yang banyak bagi seorang muslim dan juga muslimah. Di antara pelajaran yang paling penting adalah bahwasanya seorang muslim menyerahkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sepasrah-pasrahnya. Dan mencintai Allah ‘Azza wa Jalla lebih daripada yang lain, termasuk di antaranya adalah apa yang dia miliki, apa yang dia cintai berupa harta, berupa keluarga, berupa kedudukan. Silakan dia mencintai perkara-perkara tadi, tapi kalau sudah datang perintah Allah ‘Azza wa Jalla, kalau sudah datang syariat Allah, maka kita harus mendahulukan perintah Allah ‘Azza wa Jalla daripada apa yang kita cintai.

Dan di antara pelajaran yang bisa kita ambil, bagaimana Ibrahim ‘Alaihis Salam mendidik anaknya (Ismail ‘Alaihis Salam). Sehingga ketika dia berumur 13 tahun -dan di depan saya para pemuda yang mereka berumur 13 tahun atau lebih- ketika dia berumur sedemikian belianya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menguji beliau dan juga bapaknya.

Datang bapaknya (Ibrahim ‘Alaihis Salam) mengabarkan kepada anaknya dengan penuh rahmah. Dan saat itu Ismail ‘Alaihis Salam sedang berada di usia yang seorang bapak sangat mencintainya, apalagi disebutkan bahwasanya beliau adalah seorang anak yang halim. Halim adalah orang yang memiliki sifat hilm yang merupakan sayyidul akhlak.

Ketika dia berumur 13 tahun sudah mulai bisa membantu orang tuanya. Ibrahim ‘Alaihis Salam sudah tua, dan orang semisal beliau butuh dengan bantuan dari anak-anaknya. Tapi lihat bagaimana Allah ‘Azza wa Jalla menguji khalilNya, beliau melihat di dalam mimpinya bahwasanya beliau menyembelih Ismail. Mimpi seorang Nabi adalah wahyu dan itu dipahami oleh Ibrahim.

Baca Juga: Harga Kucing Persia Terbaru, Kucing Gembul Nan Gemas

Oleh karena itu beliau berkata kepada anaknya dan mengabarkan bahwasanya beliau bermimpi menyembelih Ismail. Dan apa ucapan anak yang shalih, yang diterbitkan oleh Ibrahim khalilullah dengan tarbiyatut tauhid, dengan tarbiyah aqidah, beliau tidak ragu-ragu untuk mengatakan:

أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

“Wahai bapakku, kerjakan apa yang telah diperintahkan kepadamu...” (QS. As-Saffat[37]: 102)

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB